Tampilkan postingan dengan label personalstory. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label personalstory. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Mei 2023

Berawal dari Post Iseng di Instagram, Hingga Mendapat Repeat Order Ilustrasi dari Penulis Malaysia

Ilustrasi dan desain cover Awan Kelabu, Baldu Biru oleh Agung Ahmad Widarta



Note:

Cerita ini dari sudut pandang pemula dalam bidang ilustrasi tanpa basic pendidikan formal ilustrasi. Semoga menjadi inspirasi bagi teman-teman yang ingin berkarir di bidang tertentu tanpa pendidikan formal sebelumnya.



Sedikit saya mau berbagi cerita mengenai pengalaman saya bisa mendapatkan pesanan ilustrasi dari jalur, yang kalau dibilang justru tak disangka-sangka, yaitu dari DM Instagram. Kisah awalnya dimulai dari saya yang aktif post di akun social media instagram @a.a.widarta. Akun yang sebenarnya lebih dikhususkan untuk tempat berekspresi dan menghilangkan kegabutan waktu semester akhir kuliah dulu. Tapi tak bisa dipungkiri, dulu membuat akun ini juga untuk mempromosikan cerita-cerita di wattpad.


Akun Instagram @a.a.widarta


Kembali ke akun instagram tadi, isi postingan dari akun ini hanya berupa ilustrasi dan tulisan-tulisan sajak milik pribadi. Tak ada yang special, hanya beberapa kali mendapat DM respon mengenai sajak dan juga beberapa pertanyaan tentang ilustrasi dan kepenulisan dari pengguna instagram, yang ternyata mengikuti akun saya dari awal.


Ilustrasi dan desain cover buku AIJO oleh Agung Ahmad Widarta


Hingga suatu waktu, ada akun penulis, yang ternyata penulis dari Malaysia mengirim DM. Awalnya sama seperti kebanyakan orang yang mengirim DM, berkenalan singkat dan berujung pada pertanyaan “kalau pesan desain ilustrasi untuk cover buku, harganya berapa?”

Hingga kini, ada 2 judul buku yang telah selesai saya kerjakan bersama penulis yang sama. Walaupun di awal, sempat ada keraguan dari sisi saya sebagai pekerja ilustrasi karena sebelumnya tak ada pengalaman membuat desain ilustrasi untuk cover buku untuk orang lain.

Sampai-sampai saya pernah melontarkan pertanyaan seperti ini:

“kenapa kakak tertarik untuk memesan ilustrasi dari saya? Sedangkan banyak illustrator lain yang lebih berpengalaman dan karyanya lebih baik”

Jawabanya ternyata, karena ia merasa cocok dengan ilustrasi saya. Hanya itu.



akun instagram @aa_widarta


Dari kisah saya ini, ada beberapa poin yang ingin saya sampaikan kepada rekan-rekan sekalian:

  1. Bukan soal bagus atau tidaknya ilustrasi kita, tapi soal kecocokan dengan klien. Mungkin ini sama seperti yang terjadi di dunia kerja di bidang apapun.
  2. Jangan takut mencoba dan memulai, kita semua punya peluang.
  3. Bagikan saja semua hasil karya kita, siapa tahu nanti bisa bertemu dengan leads yang tertarik dengan kemampuan yang kita miliki.
  4. Kita itu unik, oleh karenanya akan selalu ada market untuk kita.
  5. Dan yang terpenting, jangan lupa upgrade kemampuan terus.


Demikian cerita saya, terima kasih sudah membaca sampai habis.

Oh ya, mari berteman di akun IG saya yang baru @aa_widarta (akun sebelumnya @a.a.widarta dinonaktifkan karena beberapa kali di-hack)


Semangat berkarya semua!

Rabu, 23 Juni 2021

TUHAN, IZINKAN AKU MENYERAH SEKALI SAJA (PART 1) | A. A. Widarta


 

Sebuah Prolog

Bagaimana kabarmu?

Jika kamu sedang mengalami struggle dalam fase hidupmu saat membaca tulisan ini, tolong jangan pergi. Sebentar saja, aku ingin menceritakan sebuah cerita tentang bagaimana dulu aku pernah berpikir untuk bunuh diri, dan bagaimana aku bisa bertahan dan melalui semuanya hingga saat ini. Semoga bisa membantumu.

Ketika menulis ini, aku sedang mendengarkan lagu Cigarettes of Ours oleh Arditho Pramono. Sedikit menggambarkan tentang apa yang ingin ku ceritakan di tulisan ini. Sebenarnya tulisan kali ini cukup lama ingin ku tuliskan menjadi buku. Beberapa kali aku mencoba memulai menulisnya di dalam draft wattpad dan blog ini, tapi berhenti di paragraf pertama karena satu kalimat yang sama, terbersit kembali di otakku

"Siapa yang mau membacanya?"

Tapi beberapa hari lalu, lewat DM di akun instagramku, seorang asing bertanya:

"Tulisanmu tentang motivasi hidup, hidup seperti apa yang telah kau lalui?"

Jujur saja, tulisan ini benar-benar menggangguku. Rasanya seperti kita harus melalui hal yang sulit untuk bisa memberikan motivasi. Seperti kita sudah harus berhasil dan sukses, baru bisa membagikan kata-kata bijak kepada orang-orang.

Tapi baiklah, aku akan coba menceritakannya perlahan-lahan. Anggap saja ini sebagai awal mula ceritaku, Part 1.




Awal Mula Semua Masalah

Sebenarnya, sulit untuk menentukan bagaimana semua ini berawal. Karena sebenarnya setiap masalah seperti sekumpulan bola salju yang terus menggelinding. Semakin lama semakin membesar.

Aku dilahirkan disebuah keluarga sederhana yang tak seperti kebanyakan orang. Ibu, Nenek, Aku, dan keempat saudaraku. Sebuah keluarga yang sederhana bukan? Tak seperti anak lainnya, aku tipikal penyendiri, lebih suka mengobservasi alam dengan isi kepala sendiri. Anak seumurku, lebih tua, ataupun lebih muda, tak ada yang dekat denganku. Seperti sebentuk keasingan yang nyata. Aku bertahan dengan diri sendiri dalam masa mudaku.

Di sekolah, mungkin secara pendidikan aku cukup bisa diperhitungkan. Tapi urusan pertemanan, aku kalah. Dan jangan tanya tentang masa sekolahku, sejak kecil yang ku terima adalah kenyataan bahwa siapapun anda, jika tak punya kedudukan ataupun wajah yang rupawan, kau bukan siapa-siapa. Dunia memang tak adil untuk sebagian orang, dan itulah kenyataannya.

Aku pernah dihina oknum guru dan pelatih marching band karena wajahku dan suaraku saat SMP dan SMA. Saat kuliah, semuanya tak jauh berbeda, semua masih sama. Tapi struggle sebenarnya yang ku hadapi bukan tentang ini, meskipun tetap saja menjadi seperti percikan api untuk ledakan yang jauh lebih besar.

Nanti kita cerita lagi di part selanjutnya, tentang Masalah utama yang membuatku ingin bunuh diri. Untuk sekarang aku izin pamit untuk bekerja dulu.

Semangat untukmu semua !!!

Salam,


Rabu, 07 April 2021

Kisah di Jogja (Part 1)



Hai, apa kabar?


Ini hari ke 3 aku di KulonProgo. Karena wawancara dengan sebuah perusahaan yang ada di daerah Bantul, DIY, aku memutuskan untuk mencoba merantau, sampai hari ini aku menginap di rumah adiknya kakak iparku.


Satu hal yang aku pelajari dari perjalanan ini adalah, ternyata "Kita harus merantau jauh. Bukan sekedar untuk membangun karir. Tapi juga untuk paham bahwa dekat dengan keluarga juga sebuah rezeki"


Yang masih di dekat keluarga, jangan mengeluh ya. Banyak bersyukur. Ternyata hidup itu, tiap keputusannya punya konsekuensinya.


Salam,

A. A. Widarta

Senin, 19 Oktober 2020

AWAL YANG BARU | A. A. WIDARTA

 



Apa kabarmu?

Hal paling menenangkan dan menyenangkan dari berkebun adalah melihat kelahiran dan tumbuh kembang dari tiap tumbuhan. Salah satunya bunga ini, namanya Zephir atau lily hujan.

Tanaman ini tak punya daun, lebih tepatnya bagian tubuhnya seperti daun bawang. Untung baunya tak seperti daun bawang.

Tapi tau tidak makna dari bunga ini? Maknanya "Rebirth, New beginning dan Big Expectation". Sebuah perlambangan yang pas untuk diberikan pada seseorang yang baru saja terjatuh dan ingin bangkit kembali.

Kalau gagal tak apa, kita coba lagi. Karena akan selalu ada awal yang baru untuk kita. Kalau rasanya benar-benar berat, dicoba sedikit-demi sedikit dulu. Yang namanya pulih butuh waktu, tak bisa sekali waktu.

Kita coba lagi, ya?


Salam,

A. A. Widarta

Sabtu, 05 Oktober 2019

Comeback Moment! Aku Masih Menulis




Bismillah,

Teruntuk para pembaca. Tanpa sadar rupanya postingan terakhirku adalah perihal pertanyaan "haruskah menulis lagi atau tidak?" Sejujurnya itu memang seperti ucapan penutup dan selamat tinggal.

Aku masih menulis, baik di instagramku @a.a.widarta maupun di tempat lainnya. Hanya blog saja yang tidak, hehe.
Usiaku sudah mencapai 25 tahun. 2 tahun lebih berjuang menamatkan skripsiku sendiri. Ya, aku menulis. Tapi menulis skripsi .

Mohon maaf jika cara menulisku sedikit berubah. Maklumlah, sudah lama aku tak menulis di blog.
Ada banyak hal yang ingin kuceritakan. Terutama tentang beberapa proses pendewasaan diri yang ku alami selama 2 tahun terakhir ini.

Salam,

A. A. Widarta

Rabu, 13 Maret 2019

Haruskah AKu Berhenti Menulis?





Dahulu, aku sangat menyukai menulis di Blog. Karena dengannya aku bisa mencurahkan dan berbagi banyak hal.
Tapi entah kenapa, sekarang rasanya sudah berbeda.

Ternyata yang dibutuhkan oleh diriku bukan hanya sekedar menuliskannya saja di blog. Semakin lama, ada perasaan
seperti sia-sia.

Apakah tulisanku dibaca? Apakah ada orang yang terinspirasi oleh tips-tips yang aku bagi?
Ataukah aku hanya menuliskan sesuatu di ruang kosong? Tanpa satupun yang memperhatikan?
Entahlah...

Rasanya akhir-akhir ini semuanya berjalan tidak di atas lintasannya. Tulisanku, bukuku, usahaku. Semuanya tak juga
membuahkan hasil.

Bukannya aku tak mensyukuri hidupku. Tapi rasanya aku benar-benar tak tahu lagi kemana aku harus melangkah selanjutnya.

Apa yang harus aku lakukan?

Jumat, 07 Desember 2018

SEMANGAT MENULIS LAGI





Bismillah,

Selamat Pagi semua,
Tergantung dari pukul berapa kalian akan membaca postingan ini.

Rasanya sudah lebih hampir setahun saya tak menulis di blog ini, hehehe...
Jika sebelumnya postingan saya terkesan lebih kaku, Insya Allah selanjutnya akan lebih bersahabat ya, maafkan saya yang dulu...

Sebenarnya, saya tak menghilang. Tidak juga berhenti menulis. Saya masih menulis puisi di akun instagram pribadi saya @a.a.widarta, saya juga menulis cerita horror di wattpad dan juga menulis buku baru di Amazon.com. Saya juga sedang menunggu kabar dari beberapa penerbit mayor untuk buku-buku yang saya kirimkan. Minta do'a dari kalian semua ya, semoga buku saya bisa diterbitkan secara mayor, agar bisa menjangkau lebih banyak orang lagi.

Buat yang penasaran dengan buku baru saya, "And Let all of the Leaves Tell You a Story" boleh langsung dibeli di Amazon.com ya. Kalau sempat, nanti pasti ada review tentang buku itu di blog ini.

 Cover And Let All the Leaves Tell You a Story


Beberapa waktu lalu saya sedang sibuk dengan kegiatan perkuliahan. Tapi tak tahu bagaimana kelanjutannya, hehe. Saya berasa salah jurusan, tapi sudah telat, huhu...

Sekarang juga saya mulai kembali lebih aktif lagi di Youtube untuk membuat video musikalisasi puisi saya dan VO buku-buku. Buat yang penasaran juga bisa langsung ke Youtube.com dan ketik "a. a. widarta".

Mari terus menulis,

Untuk yang ingin request tentang masalah tulis-menulis atau illustrasi, bisa hubungi saya lewat DM Instagram ya @a.a.widarta...

Jangan berhenti menulis. Sebab menulis adalah bukti bahwa kita pernah ada di bumi nan indah ini.

Salam,

A. A. Widarta

Sabtu, 10 Juni 2017

TERHEBAT