Ada yang suka
Serial killer Movie? Kalau begitu, film yang satu ini takkan mungkin kalian
lewatkan. Ya, Disturbia. Apa yang kalian bayangkan ketika mendengar film ini?
Mudahnya saja Disturbia diambil dari kata Disturb yang berarti mengganggu. Dari
kamus bahasa Inggris, Disturbia dapat dikatakan sebagai pelaku yang melakukan
tindakan mengganggu seseorang (Pengganggu).
Film ini
bercerita tentang seorang pemuda baik-baik, Kale (Shia LaBeouf) yang berubah
180 derajat setelah kematian sang ayah. Suatu hari ia dilaporkan ke polisi oleh
guru bahasa Perancis yang mengalami luka pukulan oleh Kale. Karena masih berada
di bahwah 17 tahun, ia diberi kesempatan berubah namun tetap dengan hukuman
sebagai tahanan rumah. Kaki kanan Kale dipasang sebuah alat, yang apabila ia
melewati batas pekarangan rumahnya maka alat itu akan seketika memberi sinyal
ke kantor kepolisian. Siapa sangka, polisi yang menangani Kale adalah saudara
guru bahasa Perancis yang ia pukuli.
Selama masa
hukuman, kehidupan Kale kini menjadi sangat membosankan, teman baiknya, Ronnie
(Aaron Yoo) sulit untuk di hubungi. namun itu semua tak bertahan lama. Ia
menemukan kesenangan mengamati keseharian para tetangganya yang ternyata penuh
dengan rahasia. Terutama seorang pria berambut putih, Mr. Turner (David Morse)
yang sangat tertutup dan setiap harinya ia memotong rumput di halamannya
sebanyak dua kali.
Beberapa hari
kemudian, kehidupan barunya sebagai seorang pengintai makin bertambah baik
ketika ada tetangga baru di sebelah rumahnya, Ashley (Sarah Roemer) dan
keluarganya. Hingga akhirnya Ashley makin akrab dengan Kale dan mereka memulai
pengintaian terhadap Mr. Turner. Ya, Mr. Turner memiliki ciri-ciri seorang
pembunuh yang sedang buron. Kasus penculikan ini melibatkan penganiayaan gadis
muda hingga tewas. Yang menarik adalah karena Mr. Turner memiliki mobil Mustang
tahun 60-an yang penyok di bagian kap mobilnya, sama seperti yang diberitakan.
Pengintaian yang
dilakukan Kale, Ashley dan Ronnie rupanya membawa mereka terlalu jauh. Masalah
makin menjadi ketika Ronnie yang beberapa hari sebelumnya membobol mobil Mr.
Turner meninggalkan HPnya di dalam mobil. Hal itulah yang membuat Ronnie
mengendap-endap ke garasi Mr. Turner. Hal ini dimanfaatkan oleh Kale untuk
mendapatkan gambaran di dalam rumah Mr. Turner. Siapa sangka Mr. Turner
ternyata berada di dalam rumah dan mendapati Ronnie di rumahnya. Kale yang
ketakukan, berlari ke rumah Mr. Turner untuk menolong sahabatnya. Hal ini
mengakibatkan polisi datang karena gelang di kaki Kale. Tapi tidak ditemukan apa-apa
di rumah itu, tidak ada mayat manusia seperti yang disangka selama ini.
Setelah semua
kembali tenang, di malam yang sama, Ibu Kale ke rumah Mr. Turner untuk meminta
tolong Mr. Turner agar tidak menuntut Kale. Kale yang sudah kembali ke rumah
mendapati Ronnie sudah di kamarnya. Untunglah sahabatnya itu masih hidup. Mereka yang kemudia
melihat-lihat hasil rekaman di rumah Mr. Turner, mendapati gamabr yang sangat
mengerikan. Sebuah kepala wanita dibungkus plastik. Ternyata dugaan mereka
selama ini benar. Mr. Turner adalah seorang pembunuh. Kale makin panik karena
menyadari bahwa sang ibu berada di rumah si pembunuh saat ini. Dapatkah Kale
menyelamatkan ibunya dan membongkar rahasia Mr. Turner?
Film ini
mengambil setting di daerah pinggir kota dengan keadaan perumahan yang asri dan
tenang. Hampir sama dengan kasus-kasus pembunuhan di film-film lain yang
memanfaatkan setting tenang. Karena memang biasanya yang tenang-tenang itu
mematikan. Shia LaBeouf memainkan perannya dengan sangat baik. Film ini
mencampurkan ketakutan dengan bumbu-umbu romansa dengan sangat baik.
Penasaran dengan
filmnya? Silahkan googling ya, Salam…