Jumat, 17 Februari 2017

THE EDGE OF SEVENTEEN (2016), mengapa semua hanya tentang Darian?




Ada yang sudah menonton film ini? Yap, kali ini kesempatanku untuk mereview film ini. The Edge of Seventeen adalah film bergenre slice of life dengan sedikit bergenre percintaan.
Film ini bercerita tentang seorang gadis, Nadine (Hailee Steinfeld), yang harus merasakan kehilangan ayahnya, satu-satunya orang di keluarganya yang mengerti dirinya. Hal ini karena ibunya lebih mengutamakan saudara lelakinya, Darian (Blake Jenner) ketimbang dirinya. Di tengah kepelikan hidupnya, biasanya ia masih bisa bercerita dengan satu-satunya teman yang ia miliki sejak usia 7 tahun, Krista (Haley Lu Richardson). Namun semuanya menjadi kacau ketika ia mendapati Krista di kamar Darian. Bagaimana bisa seseorang yang seharusnya mengerti dirinya malah menyukai orang yang paling ia benci. Hidup Nadine semakin kacau, ia sama sekali tak memiliki tempat cerita. Satu-satunya orang yang selalu ia ganggu adalah salah seorang gurunya, yang sebenarnya sangat tidak menyukai ulah Nadine yang bahkan menemuinya di waktu istirahat sekolah hanya untuk menumpahkan amarahnya.
Sebenarnya, dari awal film ini sudah diperlihatkan seseorang yang menyukai Nadine, tapi tak begitu dianggap oleh Nadine. Pria itu adalah Erwin (Hayden Szeto), seorang pria berwajah asia. Ia dan Nadine berada di satu kelas sejarah yang sama.
Hingga suatu hari konflik antara Nadine dengan keluarganya semakin memuncak. Di saat inilah Nadine mulai menelpon Erwin, mencari-carinya di sepanjang sekolahan, bahkan mulai mengajaknya untuk keluar.
Lalu, apa yang sebenarnya akan terjadi? Apakah Nadine dapat menyelesaikan konfliknya dengan Darian, Ibunya dan Juga Krista? Lalu apakah Nadine akhirnya menyadari gelagat Erwin padanya?
Cerita ini berlatar kehidupan anak usia remaja yang masih labil dalam hidupnya dan berusaha untuk menemukan solusi untuk masalahnya, sebenarnya merupakan ide cerita yang sudah cukup umum. Namun, karena pengemasannya yang menarik, film ini sangat cocok ditonton untuk kalian yang menyukai cerita yang segar, tak terlalu berat namun masih ada pesan di dalamnya.
Pesan yang paling dapat aku tangkap dari film ini adalah permasalahan dalam keluarga sebenarnya bermula dari buruknya komunikasi antar anggota keluarga. Keterbukaan antar anggota keluarnya sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahpahaman atau mungkin rasa kasih sayang yang tidak imbang.
Untuk kalian yang belum menonton, silahkan ditonton…
Untuk kalian yang sudah, bagaimana komentar kalian tentang film ini…


Salam,