Kali ini, film yang
berhasil direview adalah Exam (2009). Sesuai dengan judulnya, film ini
bercerita tentang sebuah tes atau ujian. Film yang berdurasi 1 jam 37 menit
ini, mengusung genre film misteri. dari awal aura misteri sangat kuat di film
ini, hingga akhir filmpun aura mencekam masih sangat terasa.
Film ini bercerita
tentang 8 orang kandidat yang berhasil lolos tahapan seleksi untuk bekerja di
sebuah perusahaan hingga tersisa satu tahapan lagi. suasana mencekam dimulai
ketika delapan orang kandidat masuk ke dalam ruang ujian. Di dalam ruangan
tersebut ada sebuah layar LCD besar dan dibawahnya terdapat layar kecil yang
menunjukkan sisa waktu secara digital. Selain itu, terdapat 8 buah meja dan 8
buah kursi yang telah disusun rapih.
Sebelum tes dimulai,
seorang pengawas menjabarkan aturan-aturan dalam ujian, seperti dilarang
merusak kertas ujian sendiri, dilarang mengajak berbicara pengawas ujian
ataupun security guard di dalam
ruangan. Karena jika mereka melanggar, mereka akan langsung didiskualifikasi.
Kalimat yang disampaikan oleh pengawas sebelum menghidupkan tombol hitungan
mundur adalah “hanya ada satu soal dan hanya dibutuhkan satu jawaban” dan
seperti pengawas pada umumnya, ia menutup dengan pertanyaan “any question?”
8 orang di dalam ruangan
harus menjawab pertanyaan yang ternyata di dalam kertas sama sekali tak ada
tulisan sama sekali selain “Candidate 1”
angka sesuai urutan meja. Pada detik - detik pertama, salah seorang kandidat
akhirnya melakukan kesalahan dengan menuliskan sesuatu di kertasnya. Langsung
saja ia diboyong keluar dari ruangan dan didiskualifikasi karena telah merusak
kertasnya. Kini tinggallah 7 orang kandidat lagi yang makin kebingungan dengan
apa yang harus mereka lakukan. Salah seorang kandidat yang paling percaya diri
kemudian mulai mengajak yang lain untuk merumuskan apa saja yang dapat mereka
lakukan tanpa melanggar aturan. Salah satunya adalah berjalan-jalan di dalam
ruangan dan saling berbicara antar kandidat.
Ia kemudian memutuskan
untuk membuat nama panggilan masing – masing agar dapat saling berbicara satu
dengan lainnya. Ia memanggil dirinya White, kemudian ada Black, Brown,
Brunette, Blonde dan Black hair serta Deaf. Mereka mulai memutuskan untuk
menemukan pertanyaan tersebut dan menyelesaikan tes ini. Mulailah satu persatu
dari mereka mengajukan spekulasi, seperti menyiram airnnya atau mendekatkannya
pada cahaya ataupun dengan berbagai cara lainnya. Kejadian semakin buruk ketika
mereka sudah melakukan berbagai cara tapi tetap saja tak bisa menemukan
pertanyaan yang harus dijawab.
Masalah semakin buruk
ketika di antara mereka mulai timbul keinginan – keinginan untuk saling
mengalahkan dan juga rasa tidak percaya dengan spekulasi mereka bahwa ada
penyusup di dalam ruangan yang sebenarnya adalah pemiliki perusahaan. Lalu,
bagaimana selanjutnya? Siapakah yang sebenarnya penyusup? Apakah pertanyaan
sebenarnya yang harus mereka jawab? Dan siapakah yang akhirnya berhasil
menyelesaikan tes ini?
Setting dan suasana dalam tiap adegan berhasil membagun rasa
penasaran penonton untuk menonton film ini hingga selesai. Dari awal hingga
akhir, kita memang akan terbawa suasana, berusaha untuk jadi detektif untuk
menebak akhir ceritanya sebelum ia benar – benar berakhir.
Bagi yang belum menonton
film ini, recommend banget untuk kalian…
Bagi yang sudah
menonton, silahkan tuliskan komentar kalian ya…
Salam,