ESENSI DARI PERAYAAN HARI PEREMPUAN PEDESAAN SEDUNIA (World Rural Woman's Day)





Kamu termasuk tim yang tahu atau belum tahu kalau hari ini adalah Hari Perempuan Pedesaan Sedunia? Iya, hari ini 15 Oktober diperingati sebagai Hari Perempuan Pedesaan Sedunia (World Rural Woman's Day). Tapi apa sih sebenarnya tujuan dari dirayakan hari untuk perempuan pedesaan? baca sampai habis ya!

Sejarah Awal Diperingatinya World Rural Woman's Day


Berdasarkan berbagai sumber, perayaan ini dimulai pada 2008 setelah keputusan Majelis Umum PBB dalam surat resolusi 62/136 pada 18 Desember 2007. Pada saat itu, PBB mengadopsi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap wanita. Pada pasal 14 Konvensi tersebut secara khusus PBB meminta agar negara-negara anggotanya untuk memberikan perhatian khusus serta peningkatan kehidupan untuk para wanita desa, dan menghapus tindakan diskriminasi terhadap wanita terutama dalam pembangunan desa.
Sementara organisasi-organisasi yang berperan dalam terbentuknya gagasan mengenai perayaan ini diantaranya adalah International Federation of Agricultural Producers (IFAP), Associated Country Women of the World (ACWW), Network of African Rural Women Associations (NARWA), dan Women's World Summit Foundation (WWSF).
Yang menjadi salah satu tujuan perayaan ini adalah untuk mewujudkan pengakuan atas kontribusi peran perempuan dalam meningkatkan pembangunan, ketahanan pangan, dan pemberatasan kemiskinan di pedesaan. Sedangkan target jangka panjang dari peringatan ini adalah pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030 yang meliputi Infrastruktur, layanan, serta perlindungan sosial akan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pedesaan.

Fakta Penting Mengenai Hari Perempuan Pedesaan Sedunia



Dikutip dari Perpusnas, ada beberapa fakta penting mengenai perempuan pedesaan yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Menurut data, wanita pedesaan terutama petani berjumlah kurang lebih 1,6 miliar dan merepresentasikan lebih dari ¼ populasi dunia.
  2. Hanya sekitar 5% dari hasil pertanian yang kembali ke wanita.
  3. Wanita diperkirakan dapat memproduksi rata-rata lebih dari setengah jumlah makanan yang tumbuh. Sebesar 60% di Asia, 80% di Afrika, dan 30% sampai 40% di Amerika Latin dan negara bagian Barat.
  4. Dari jumlah tersebut hanya 2% wanita saja yang memiliki lahan serta 1% menerima hasil pertanian.
  5. 2 dari 3 wanita pedesaan merupakan penduduk yang sakit.
  6. Jumlah wanita pedesaan yang hidup dalam kemiskinan telah menjadi dua kali lipat sejak 1970.
Demikian hal-hal menarik yang di balik perayaan Hari Perempuan Pedesaan Sedunia. Teruntuk semua perempuan desa, selamat Hari Perempuan Pedesaan Sedunia, semoga kedepannya semua tujuan baik dari perayaan ini dapat terwujud, baik di skala nasional maupun global.