Rabu, 06 Oktober 2021

Transcendence (2014): Ketika Kecerdasan Buatan Digabungkan dengan Emosi Manusia

Transcendence 2014

 

Transcendence adalah film karya Sutradara Wally Pfister dan penulis naskah Jack Paglen. Film yang tayang perdana pada tanggal 18 April 2014 ini mengusung tema Sci-fi dengan subtema drama dan action yang sebenarnya cukup banyak diperbincangkan dan tetap menjadi kontroversi hingga saat ini, yaitu AI (Artificial Inteligent).


Tiga ilmuan gila vs Ekstremis Anti Teknologi


Dr Will Caster in transcendence 2014
Gambar 1.2 Dr Will Caster setelah penyerangan Ekstremis Anti Teknologi


Berkisah tentang 3 ilmuan yang meneliti tentang kecerdasan buatan, Dr. Will Caster (Johnny Depp), bersama istrinya, Evelyn Caster (Rebecca Hall) dan sahabatnya, Dr. Max Waters (Paul Bettany). Berbeda dengan penelitian kecerdasan buatan sebelumnya, Will dan 2 orang lainnya ingin melakukan percobaan menggabungkan emosi manusia ke dalam teknologi yang mereka teliti itu.

Penelitian yang tak biasa ini tak hanya memicu respon positif orang-orang yang mencintai perubahan, namun juga banyak respon penolakan dari golongan orang-orang yang mengatas-namakan Ekstremis Anti-teknologi. Selain permasalahan dari orang-orang yang mengecam penelitian mereka, masalah lain juga ikut menghantui mereka. Mengingat biaya penelitian yang tak sedikit, Dr. Will Caster akhirnya terpaksa memutuskan untuk mengisi kuliah umum di beberapa tempat.

Saat usahanya hampir berhasil, ia ditembak oleh kelompok kelompok Ekstremis Anti-Teknologi. Dalam keadaaan sekarat, sang istri, Evelyn dan sahabatnya, Max berusaha menolong Will dengan menghubungkan isi otak Will ke dalam teknologi komputer yang sedang dikembangkannya. Dan dari sinilah, masalah besar dimulai. Siapa sangka keputusan mereka justru bisa membahayakan dunia dan beresiko menghancurkan kehidupan di dunia.


Pendapatan 77,7% dari penayangan internasional


Johnny depp sebagai Dr Will Caster
Gambar 1.3 Johnny Depp sebagai Dr. Will Caster


Dapat dikatakan bahwa film berdurasi 119 menit ini berhasil menyuguhkan kisah aksi yang sangat bisa diperhitungkan, meskipun situs rating film IMDB memberikan rating yang tidak terlalu besar yaitu 6,5/10. Dari penayangannya, film ini mendapatkan pendapatan lebih dari 103 juta dolar AS, dengan sekitar 77,7%-nya berasal dari penayangan internasional. Dari data ini, dapat dikatakan bahwa film ini justru lebih diminati oleh penonton mancanegara ketimbang negara asalnya, Amerika Serikat.

Terlepas dari itu semua, ide cerita yang menarik dan juga akting pemain-pemain yang sudah tak bisa diragukan lagi, membuat film ini layak untuk ditonton. Dan menurut saya pribadi harusnya bisa mendapatkan rating yang lebih tinggi dari nilai yang disebut di atas. Jadi, bagaimana pendapatmu mengenai film ini?