Diangkat Dari Kasus Pembunuhan Zodiak Amerika Serikat
Novel The Tokyo Zodiac Murders yang ditulis oleh Shoji Shimada adalah sebuah novel misteri yang sangat menarik dan penuh dengan plot twist yang mengejutkan. Buku ini berfokus pada pembunuhan berantai yang terjadi di Jepang pada tahun 1979, yang diinspirasi oleh pembunuhan Zodiak yang terkenal di Amerika Serikat, tepatnya di California Utara antara tahun 1968-1969.
Shimada menggabungkan unsur-unsur klasik dari novel detektif, seperti plot yang rumit dan misterius, dengan cara yang sangat baik. Setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang kuat, dan pembaca disajikan dengan petunjuk-petunjuk yang saling berhubungan dalam penyelidikan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda.
Sedikit Cerita Mengenai Pembunuhan Zodiak di Califormia Utara
Kasus Pembunuhan Zodiac adalah serangkaian pembunuhan berantai yang terjadi di California Utara, Amerika Serikat, antara tahun 1968 hingga 1969. Pelakunya yang tak teridentifikasi menyerang korban-korbannya secara acak dan menggunakan metode yang brutal. Selain itu, pelaku ini juga terkenal karena mengirimkan surat-surat ancaman dan kode-kode misterius kepada media dan polisi.
Total ada tujuh orang yang menjadi korban dari pembunuhan Zodiac, namun hanya lima korban yang terkonfirmasi menjadi korban langsung dari pelaku. Pelaku pertama kali menyerang pasangan muda, David Faraday dan Betty Lou Jensen di jalan terpencil pada 20 Desember 1968. Dua minggu kemudian, pelaku menyerang pasangan Brian Hartnell dan Cecelia Shepard di Danau Berryessa, yang selamat hanya karena mereka berhasil memberikan informasi kepada polisi tentang ciri-ciri pelaku.
Setelah itu, pada 11 Oktober 1969, korban selanjutnya yaitu Paul Stine, seorang sopir taksi, menjadi korban di kota San Francisco. Pelaku membunuhnya dan meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa sepotong kain sebagai bukti. Kemudian, pelaku mengirimkan surat-surat ancaman kepada media dan polisi, yang berisi kode-kode misterius dan mengklaim bahwa ia telah membunuh lebih dari 30 orang.
Pada tahun 1970-an, polisi melakukan upaya besar-besaran untuk menangkap pelaku, namun mereka tidak pernah berhasil mengidentifikasi pelaku sebenarnya. Kasus pembunuhan Zodiac tetap menjadi salah satu kasus yang paling terkenal dan paling banyak dibicarakan dalam sejarah kejahatan di Amerika Serikat, dan hingga saat ini kasus ini masih belum terpecahkan.
Penulisan Menarik dengan Plot Twist Sebagai Penyedap yang Pas
Tulisan Shimada yang tajam dan cerdas menjadikan novel ini sangat sulit untuk diabaikan. Buku ini menarik perhatian pembaca dengan misteri pembunuhan berantai dan mengungkapkan setiap detail dengan tepat pada waktunya. Pembaca akan terus berusaha memecahkan kasus yang rumit ini, dan menikmati kejutan-kejutan yang tersembunyi dalam setiap halaman.
Bagi pecinta novel detektif, "Zodiac Murders" adalah sebuah novel yang sangat layak dibaca. Dengan plot yang rumit, karakter yang menarik, dan kejutan-kejutan yang mengejutkan, novel ini tidak akan mengecewakan siapa pun yang mencari sebuah cerita misteri yang menghibur dan menantang. Overall, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca dan dinikmati oleh para pecinta novel detektif.
Bagi yang penasaran dengan cerita lengkapnya, Novel ini pernah dicetak ulang oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada Maret 2020 Lalu, dengan tebal halaman sejumlah 358 halaman. tak begitu tebal untuk kamu yang baru mulai belajar menumbuhkan minat baca, buku ini masih masuk akal untuk kamu coba.
Selamat membaca, teman.