Bagi penggemar film – film yang anti mainstream, mungkin
film ini bisa jadi salah satu pilihan. Berkisah tentang kehidupan seorang gadis
muda dan periang –Susie Salmon (14 tahun)– yang harus mengalami kejadian
mengenaskan. Siapa yang akan menduga jika tetangganya-lah yang bertanggung
jawab atas kematiannya.
Kenapa aku menyebutnya anti mainstream? Oke, berikut ini 2
alasan mengapa film ini anti mainstream:
Pertama, kebanyakan cerita seperti ini biasanya menggunakan sudut
pandang orang yang masih hidup, keluarga korban atau orang yang memiliki rasa
kehilangan paling besar sepeninggal korban. Tapi berbeda dengan film ini, sudut
pandang justru ada pada Susie Salmon, sang korban.
Kedua, gambaran yang ditampilkan mengenai sebuah dunia –antara
dunia nyata dan akhirat– sungguh menarik. Jika kalian penasaran, silahkan
langsung tonton filmnya.
Ada yang ingin tahu akhir ceritanya? Baiklah Akhir cerita
ini kubagi menjadi dua penilaian, memuaskan dan tidak memuaskan. Tidak
memuaskan karena sungguh menjijikkan ketika seorang pembunuh kejam seperti itu
terbebas dari kejahatannya. Menurutku, seharusnya pembunuh seperti itu diadili
dengan sekejam-kejamnya. Ia harus terlebih dahulu merasakan kesakitan yang
panjang dan berat, baru kemudian dihukum mati.
Tapi tetap dapat dikatakan memuaskan karena pada akhirnya ia
meninggal dengan kondisi yang hampir sama dengan korban-korbannya. Membeku dan
membusuk di tempat yang sulit ditemukan oleh orang lain (maaf).
Baiklah, sekilas penilaianku tentang film ini. Buat yang
penasaran, silahkan langsung diunduh filmnya, plus bagi komentarnya ya