Jumat, 17 Maret 2017

HAPPY THANKYOU MORE PLEASE (2010), Tentang seorang anak yang mengubah hidupnya



Mungkin bagi kalian yang membaca judul film ini akan merasakan sensasi yang aneh. Ya, “Happy Thank You More Please” hampir seperti gabungan kata-kata yang tidak dapat menjadi kalimat utuh. Film ini sendiri diproduksi oleh Myriad Film pada tahun 2010 dengan mengusung genre slice of life plus romance.
Film ini mengisahkan tentang seorang pria, Sam (Josh Radnor) yang dalam perjalanannya ke sebuah penerbit buku, bertemu dengan seorang anak, Rasheen (Michael Algieri) yang tertinggal di dalam kereta. Siapa sangka niat Sam untuk membatu Rasheen malah membawanya pada masalah yang sulit. Rasheen ternyata seorang anak yatim piatu, ia tak mau kembali ke panti asuhan tempat ia tinggal, dan malah memohon agar Sam mau membawanya. Sam yang bingung dengan keadaan ini akhirnya memutuskan untuk membiarkannya di rumah Sam. Pertemuannya dengan Rasheen terhnyata tak hanya membawa masalah, tetapi juga membawa hal baik. Sam bertemu dengan wanita yang membuatnya langsung jatuh hati, Mississippi (Kate Mara) yang bekerja sebagai seorang pelayan bar dan juga seorang penyanyi kafe.
Semakin lama Rasheen tinggal bersamanya, semakin berat bagi Sam untuk melepaskan Rasheen. Apalagi ketika ia tahu bahwa Rasheen adalah seorang pelukis muda berbakat. Adik angkat Sam, Mary (Zoe Kazan) dan juga wanita yang menyukai Sam, Annie (Marie Akerman) sudah memperingatkan Sam untuk segera menyerahkan Rasheen pada panti asuhan, karena pada dasarnya Sam telah melakukan pelanggaran akibat kelalaiannya tidak melaporkan mengenai kasus anak hilang pada polisi dan dapat dianggap telah menculik Rasheen. Namun, tetap saja ia tidak mengindahkan hal itu. Karena, Sam takut Rasheen akan diadopsi oleh orang jahat yang akan menghalangi bakat alami Rasheen untuk berkembang.
Dari segi cerita, film ini cukup unik karena membawa kita pada kehidupan seorang penulis cerita di New York yang memiliki pandangan tidak biasa tentang cinta dan juga tentang lingkungannya. Selain itu, film ini juga sedikit mengangkat mengenai toleransi terhadap minoritas, sehingga akan banyak sekali kesan dan pesan-pesan yang dapat kita kumpulkan sepanjang film ini.
Film ini tidak hanya bercerita tentang kehidupan percintaan Sam, tapi juga kehidupan percintaan Mary dan juga Annie. Jadi bagi kalian yang penasaran dengan cerita dalam film ini secara lengkap, silahkan dicari filmnya ya.
Salam,