Sabtu, 01 April 2017

IBU, ANAKMU LELAH



Menatap diriku
Tegun bisu
lihat langit 
ia memekat

Suara berseru 
Menderu padaku 
Membanting-banting 
Tepat di dinding 
Roboh, runtuh 
Hatiku debu 

 Kutatap lagi 
Dalam sunyi 
Tatap angin 
Tiada bergeming 

 Ibu, anakmu lelah 
Ujarku Pasrah 
 Masuklah ke rumah baru 
Atapmu rapuh wahai anakku
Usah tatap angin tak bergeming 
Usah kau masalahkan langit memekat 

Betulkan atapmu 
Kokohkan dindingmu


Palembang, April 2017