Setidaknya, Aku kembali menjajaki Hijau dedaunan di pagi hari Segar embun yang terjebak di pori Pada senyum yang terbentuk sendiri Sudah lama Tak kurasa Cantik alami polos dunia Lepas sesaat kompetisi singa-singa Yang tak tahu mana batas laparnya Yang bodoh pada haus dahaganya Aku kembali di sini Berlari, terjebak dalam sunyi Jauh dari jeritan tak puas diri Ah, indahnya suara semut-semut Bukan seperti gedung-gedung tinggi Kokoh, dingin, mati Yang tak tahu Mana puncak mana kaki Palembang, Juli 2017