Ungkap Bagaimana Sebenarnya Kamu Menyelesaikan Masalah




Beberapa hari yang lalu, aku menemukan sebuah pertanyaan psikologi di sebuah akun media sosial. Pertanyaannya sangat simple, tapi membuatku berpikir terus-menerus tentang makna dibalik penjelasan pertanyaan itu.

Apa pertanyaannya?

Bayangkan kamu sedang berada di tengah padang pasir yang luas, sendirian. Di depanmu, terdapat dinding batu yang tak terlalu rendah, tapi juga tak begitu tinggi. Katakanlah sedikit jauh lebih tinggi dari tinggi badanmu. Pertanyaannya: bagaimana caranya kamu melewati dinding tersebut?”




Sudah dapat jawaban kamu masing-masing? Jika sudah, silahkan baca artikel ini lebih lanjut.

Pertanyaan ini nampak begitu simple bukan? Tapi sebenarnya ini mengungkapkan bagaimana sebenarnya diri kita masing-masing menyelesaikan permasalahan di dalam hidup kita. Bagaimana kita memandang masalah (dalam hal ini diibaratkan sebagai sebuah dinding) dan bagaimana kita mengarahkan diri kita sendiri untuk sampai pada satu tujuan kita, yaitu melewati dinding tersebut.
Jawaban kita bisa saja unik. Misalnya saja kakakku, ia memiliki jawaban yang tidak kupikirkan sebelumnya, yaitu “memanjat dan melompati dinding itu”. Aku justru tidak memikirkan bahwa dinding itu bisa aku lompati. Yang aku pikirkan adalah “sebuah dinding di padang pasir yang luas, tentunya tidak mungkin akan terbentang sejauh mungkin membelah satu sisi padang pasir dengan sisi satunya lagi, pasti ada ujungnya. Jadi yang kupilih adalah berjalan menyusuri dinding itu hingga sampai pada ujungnya, dan berjalan ke sisi sebelahnya tanpa perlu melompat. Aku berpikir bahwa dinding itu pastilah tidak jauh ujungnya
Setelah aku mendapatkan jawaban kakakku yang menurutku tak biasa itu, aku mulai berpikir tentang bagaimana ia dalam kesehariannya menyelesaikan masalah, dan sebaliknya juga bagaimana aku menyelesaikan masalahku sehari-hari.
Kakakku memang menyelesaikan masalah dengan cepat, setiap masalah yang ia hadapi, memang biasanya dapat segera ia atasi. Berbeda denganku yang memandang masalah dengan sedikit santai, memikirkannya sambil mencoba menyelesaikannya. Dan percaya bahwa masalah ini pada akhirnya ada ujungnya. Dan pasti ada jalan keluarnya.

Tapi, nampaknya setiap orang tidak memiliki jawaban yang sama dalam menyelesaikan masalah mereka, bisa jadi karena disebabkan oleh pengalaman dan juga lingkungan. Perbedaan cara penyelesaian juga tidak menunjukkan apakah seseorang jauh lebih baik dari pada orang lainnya. Lambat atau cepat kita dalam menyelesaikan masalah hanyalah masalah waktu. Karena pada kehidupan sehari-hari, terkadang memilih untuk menyelesaikan masalah dengan tidak terburu-buru, justru membuahkan hasil yang jauh lebih baik daripada segera menyelesaikannya. Begitupun sebaliknya.


Lalu, bagaimana dengan jawaban kamu? Apa yang kamu pikirkan untuk melewati dinding masalah dalam hidupmu?


Salam,