Karsng A. A. Widarta |
Entah dah berapa banyak
Hempas karang berkarang
Telah jua tak terhitung
Mengarang merjan jadi tirai
Jika memang tak senada
Hilanglah nama dari senarai
Ku dah pergi jauh dari karang
Tinggalkan masa lalu
Yang dilalu bersama teman lama
Kini kembali harus menelan pilu
Sebab mengharap pada manusia
Seperti luka oleh sembilu
Layaknya di atas tinjau karang
Menunggu perahu hempas karang
Karam, karam
Tenggelam
Tuhan
Izinkan ku bertahan
Jika sendiri ku dah tak keruan
Jangan kau biarkan
Ku urus sendiri semua urusan
Meski sejenak sekejap kerlipan
Dah kering air mata berjatuhan
Moga terbuka jalan
Bukankah bersama kesulitan datang kebahgiaan
Palembang, 26 februari 2018