Dari Syaikh Muhammad Abduh (wafat 1323 H) untuk salah seorang sahabatnya:
Aku terima suratmu.
Aku tak mungkin lupa, & tak ada yang bisa membuatku lupa tuk mengingatmu.
Sejak pertama aku mengenalmu, tak pernah hilang bayanganmu dari ingatanku & kau pun masih terasa di hadapanku.
Seandainya kau merasa seperti yang kurasa, tentu kau kan tergoda & menjadi sombong di hadapan manusia.
Sungguh engkau berhak menyombongkan diri dari seluruh manusia namun Allah menutupi itu darimu & menyimpannya tuk hiasimu dengan tawadhu & mengindahkannya dengan ketenangan agar kau berusaha mencapai apa yang belum dicapai manusia. Maka engkau menjadi teladan tuk saudara-saudaramu dalam ketinggian semangat & usaha tuk membangun umat.
Allah menambahkan nikmat-Nya & melapangkanmu karunia & kemuliaan-Nya & memberiku kenikmatan kemuliaan persahabatanmu & menjadikanmu penolongku dalam kebenaran yang kuserukan kepadanya. Saya tak hidup kecuali karena-Nya & untuk-Nya. (Insya Allah)