2 Hal Yang Hanya Bisa Dirasakan Penulis Ketika Harus Mengakhiri Ceritanya





Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap memulai cerita, kita tahu bahwa cerita ini akan berakhir. Apa kalian pernah dengar cerita yang tak pernah berakhir? mungkin ada ya (ada tidak?). Tapi yang pasti hingga saat ini saya belum mendengarnya.

Sebuah cerita haruslah memiliki akhir. Sebab kita tahu bahwa orang-orang yang membaca cerita kita menginginkan akhirnya. Apakah tokoh utama akan berakhir bahagia, atau justru berakhir tragis, pembaca tetap ingin mengetahuinya.

Nah, jika kamu juga pernah menulis cerita, kemungkinan besar kamu pernah merasakan hal-hal ini:


Pertama, terlanjur cinta pada tokoh-tokohnya

Ya, seperti beberapa tokoh dalam serial SIBLING dan SNEAK A PEAK yang baru saja selesai saya tulis di Wattpad. Rasanya untuk mengakhiri kisah mereka dan harus mengucapkan selamat tinggal, terasa sangat sulit. Tokoh-tokoh ini sudah terlanjur melekat di kepala dan jari.

Apalagi dalam pembuatan cerita, kita seolah sudah mengenal sifat masing-masing tokoh. Kisah sedihnya, bahagianya, dan rasa takut yang mereka alami, kita seolah sudah bersamanya. Tokoh-tokoh cerita itu sudah seperti teman dekat yang sudah berbagi banyak hal dengan kita.


Kedua, harus memulai cerita baru

Tidak hanya harus memulai cerita baru. Tapi kita juga harus segera memikirkan cara-cara yang tepat untuk membangun pembaca lagi. Ya, tidak semua pembaca yang menyukai cerita lama kita, akan serta-merta membaca cerita kita yang baru. Selain itu, kita juga harus memulai dengan tokoh-tokoh baru yang sifat-sifatnya juga masih baru buat kita. Sama seperti berkenalan dengan teman baru, menuliskan tentang tokoh baru juga akan membuat kita sedikit kepayahan.

Nah, ada yang merasakan hal-hal diatas juga?
Jika ada, maka bersabarlah dan berbahagialah, karena kamu tak sendirian, hehe...
Salam,