THE GIRL ON THE TRAIN (2016), apakah ingatanmu adalah kebenaran atau kebohongan belaka?





Satu lagi film yang patut kalian tonton adalah film ini. The Girl On The Train merupakan film misteri yang tersusun dengan sangat baik. Kita akan dibuat pusing dengan menebak-nebak siapa sebenarnya yang patut disalahkan.
Film ini berkisah tentang kehidupan Rachel ( Emily Blunt) yang benar-benar menderita. Ia diceraikan oleh suaminya dan dipecat dari pekerjaannya karena pemabuk berat. Beban hidup setelah diceraikan sang suami membuat Rachel tak dapat berpikir maju ke depan. Setiap hari ia menaiki kerena menuju New York dan malam harinya ia menaiki kereta lagi. ia tinggal di rumah temannya, karena setelah bercerai, rumah yang ia beli bersama sang mantan suami, Tom ( Justin Theroux), diambil alih oleh sang suami dan Rachel tak mendapatkan apa-apa. Penyebab perceraian Rachel dan Tom adalah karena ulah Rachel saat mabuk, mengakibatkan ia dipecat dari kantornya.
Setiap hari di dalam kereta ia tak lepas dari alkohol. Sembari menenggak alkohol, ia mengamati deretan rumah-rumah yang ia lewati, mengamati penghuni rumah bahkan hingga membayangkan kehidupan orang-orang tersebut. ada dua rumah yang paling sering ia amati, rumah lamanya dan rumah seorang wanita bernama Megan (Haley Bennett). Ia selalu mengamati rumah lamanya, dimana sekarang rumah itu menjadi rumah untuk mantan suaminya, Tom dan istri barunya, Anna (Rebecca Ferguson). Kehidupan Tom Jauh lebih baik bersama Anna, setelah dikaruniai seorang bayi perempuan, hal yang sangat didambakan Rachel semasa ia belum bercerai. Rumah kedua yang ia amati adalah rumah Megan dan suaminya, Scott ( Luke Evans ). Kehidupan sepasang suami istri ini dianggap Rachel sebagai kehidupan pernikahan yang sempurna.
Hingga suatu hari, Rachel melihat Megan sedang bermesraan dengan seseorang di serambi lantai 2 rumah Megan ketika Scott tak ada. Entah mengapa kejadian itu membuat Rachel begitu marah sehingga ia ingin sekali menjambak rambut megan dan menghantamkannya ke lantai. Rachel yang sedang mabuk turun di stasiun yang dekat dengan rumah Megan. Rachel berencana untuk melampiaskan amarahnya. Di dekat terowongan ia melihat Megan dan meneriakkan makian pada Megan hingga pada beberapa saat kemudian ia merasakan pukulan yang membuatnya tak sadarkan diri. Ketika terbangun, ia sudah berada di rumah temannya dalam keadaan berdarah. Ia sama sekali tak mengerti apa yang baru ia lalui.
Malam harinya, seorang detektif menemuinya untuk menanyakan perihal keberadaannya kemarin malam. Rachel yang saat itu mabuk, hingga saat ini sama sekali tidak mengingat apa yang terjadi. Ternyata alasan sang detektif mendatanginya adalah karena Megan dilaporkan menghilang. Rachel dicurigai karena menurut laporan, ia berada di sekitar lokasi malam sebelumnya.
Entah mengapa Rachel menemukan tujuan baru dalam hidupnya. Yaitu membantu Scott, yang sama sekali tidak ia kenali melainkan hanya sebatas pengamatan dari kereta, untuk menemukan dimana Megan. Tapi siapa sangka upayanya itu malah membuat ia terseret semakin jauh. Mayat Megan yang ditemui di hutan membuat kasus ini semakin rumit. Rachel yang dituduh berselingkuh dengan Scott, malah memperkuat kemungkinan bahwa pembunuh Megan adalah Rachel.
Di lain tempat, Anna yang mencurigai Tom kembali menjalin kasih dengan Rachel membuat Anna semakin terobsesi untuk membuat Rachel dianggap sebagai pelaku.
Sedikit demi sedikit seolah bukti-bukti mulai bermunculan. Anna yang niat awalnya adalah untuk membuktikan bahwa sang suami berselingkuh dengan Rachel ternyata menemui fakta yang mengejutkan. Ia menemui pesan-pesan sang suami dengan seorang wanita yang ternyata bukanlah Rachel.
Di lain sisi, Rachel yang berusaha untuk mengingat semua kejadian yang ia lewati, bertemu dengan Martha (Lisa Kudrow), mantan bos Tom. Ia meminta maaf pada Martha tentang kejadian memalukan yang ia lakukan pada Martha yang membuat pesta Barbeque Martha berantakan hingga menyebabkan Tom dipecat. Tapi siapa sangka, Martha mengatakan bahwa Rachel sama sekali tak membuat keributan. Justru Rachel tertidur selama pesta tersebut. Sementara alasan Tom dipecat adalah karena Tom yang tak bisa menjaga “burung” dari “sangkarnya”.
Fakta ini membuka mata Rachel, ternyata semua fakta yang ia terima dari Tom semuanya adalah kebohongan. Ia kemudian berusaha untuk mengingat lagi kejadian yang sebenarnya terjadi di terowongan itu hingga membuatnya terluka parah. Siapa sangka, upayanya membuahkan hasil yang sungguh tak terduga. Lalu bagaimanakah kelanjutannya? Apa yang sebenarnya ditemukan oleh Rachel? Siapa pembunuh Megan sebenarnya?
Film ini benar-benar menyuguhkan tanda Tanya dalam setiap adegannya. Membuat kita terus-terusan berusaha menebak siapa pembunuh Megan sebelum mencapai akhir cerita. Fakta-fakta penting yang dibuka sedikit demi sedikit membuat kita harus mencocokkannya dengan baik. Selain itu, cerita dalam film ini juga didukung oleh para pemeran yang memang sangat cocok dan kuat dalam memerankan karakter masing masing. Tapi sebaiknya film ini ditonton oleh kalangan 18 tahun ke atas karena beberapa adegan yang tidak layak untuk semua umur.

Bagi yang penasaran dengan film ini secara keseluruhan, silahkan ditonton ya, Salam