Rabu, 23 Agustus 2017

Dia Gadis Yang Masih Menanti



Seorang gadis
Berteman kesepian
Tersenyum ramah pada wajah-wajah
Sekedar menghibur hati yang terus bertanya
Sampai kapankah akan mendamba

Dia gadis yang masih bertanya
Mengembara pada tiap wajah
Hati bertanya, manakah sang pria
Yang kan sempurnakan separuh agamanya

Wahai hari,
Akankah esok dia kemari
Mendatangi diri yang redup kini
Redup bukan karena tak berpegang hati
Tapi karena tak tahu batas waktu menanti

Duhai gadis yang masih menanti,
Tidakkah kau percaya, bahwa Tuhan telah berjanji
Kita disini tidaklah sendiri
Dia yang kau rindui adalah pasti
Cukuplah perindah diri jua hati

Tuhan yang Maha Tahu kapan, sabarlah dan berserah diri