Dance In Harmony

Dance In Harmony
By A. A. Widarta



Entah mengapa, gerak dan liuk jemari manusia selalu menjadi objek yang menarik untuk digambar. Atau mungkin dituangkan ke dalam media lukisan.

Allah menciptakan manusia dengan estetika dan keindahan. Sungguh aku bingung dengan mereka yang tak menerima estetika masing-masing diri. berupaya sebaik mungkin menjadi yang terbaik. jika ditanyakan batasannya, mereka sendiri bingung apa batasan sebenarnya.

Jika batasannya adalah kepuasan diri, maka ketika ia menemukan kembali kekurangan yang ia miliki pada kelebihan orang lain, maka ia akan kembali dalam jalur perlombaan menjadi yang sempurna secara fisik.

Padahal, andaikan ia menyadari, keindahan sama sekali tak terkait dengan kesempurnaan. Karena Allah menciptakan keindahan pada manusia pada hatinya, yang jika berhasil mereka rawat dan pupuk dengan baik, justru menjadi keindahan yang sebenarnya.

Marilah kita menari bersama dengan keindahan diri itu, keindahan yang sesungguhnya telah pas komposisinya, harmoninya. Lepaskanlah belenggu pikiran bahwa kita tak sempurna.

Mulailah berpikir positif bahwa keindahan itu dari dalam hati, bukan tampilan luarnya. Katakan pada dirimu sendiri bahwa 

"Tuhan menciptakan aku indah, dan aku indah, apa adanya diriku"