Mereka memandangku Dari segelas air Berkilau Memantul indah berpendar segala arah Tiap kali dahaga datang Mereka teguk Sekali, Berulang kali Hingga satu ketika Mereka memandang dari gelas kosong Sinar itu, Kilau itu hilang Hanya aku sebenarnya Mereka angkat bicara Aku memburuk Kilauku ternyata semu aku dipikir palsu Maka, Kalau boleh aku tahu Aku atau gelas ekspektasimu Yang telah menipu Palembang, 2017