Elegiac A. A. Widarta |
Sajak dan sanjak
Diantara sela embun pagi
Di celah pori dinginnya bata ini
Aku memanggilmu
Duhai hati
yang tak hangat lagi
Dengarlah elegi ini
Terpaksa kubuat pendek
Sebab sedih tak guna lagi
Dengarkan suara ini
Sebab jeritku pun tiada kau menyadari
Habis dadaku
Disesaki oleh kesal tiada tempat
Marah ke siapa pun, ku tiada dapat
Ini bukan salah waktu
Tapi ia punya andil
Padamkan hangatmu
Yang dulu mampu kobar semangat
Duhai hati yang tak hangat lagi
Akankah kau beku lalu mati
Hingga elegi yang ku lantun ini
Berhenti,
Sebab sedihpun ku tak punya lagi
Palembang, 8 Maret 2018