KEBIASAAN MINUM KOPI PARA PENULIS : Pilih Sehat atau Kreatifitas?




Bismillah,

Tak bisa dipungkiri, kopi memang cukup identik untuk penulis yang suka bergadang. Meskipun pada beberapa orang, tak semuanya memiliki efek "melek" yang sama. Tapi tetap saja mayoritas orang familiar dengan minuman ini.

Belajar dari pengalaman pribadi, aku minimal mengkonsumsi kopi dalam takaran 3 cangkir besar. Sebenarnya kopi bukanlah minuman yang efektif untukku, bahkan sebelum tidur, aku masih bisa minum kopi, lalu segera tarik selimut. Dan kenyataannya, aku tetap bisa tidur dengan baik.

Ketimbang kebutuhan, dalam kasusku sendiri, kopi lebih seperti kebiasaan. Mungkin kasusnya hampir sama dengan perokok, jika tidak minum kopi, aku merasa ada yang aneh. Alhasil, aku pasti akan segera mengambil satu sendok bubuk hitam itu dan menyeduhnya dalam air hangat.

Coffee Daily routine


Tapi, berapa cangkir sebenarnya kopi bisa kita minum agar tetap aman?

Dikutip dari laman klikdokter.com, untuk takaran orang dewasa yang sehat, jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi adalah 400 mg sehari atau setara dengan 4 gelas kopi sehari. Akan tetapi, kafein di atas 600 mg (sekitar 5-7 gelas kopi itu sudah berlebihan dan dianggap berbahaya).

Nah, dalam kasusku yang juga mengidap asam lambung, ternyata takaran aman adalah 1-2 gelas kopi saja sehari. Memang jika berkaca pada kebiasaanku sehari-hari, dalam seminggu saja saya minum kopi sebanyak 3 gelas sehari, pasti terasa perih di bagian lambung. (Apa aku memang harus mengurangi kebiasaan ini?)

Sebenarnya aku juga sudah mencoba berhenti dari minum kopi. Misalnya dalam kasus saat aku Kerja lapangan, yang tidak bisa sebebas minum kopi saat di rumah. Memang lambungku jauh terasa lebih baik, tapi apa efek sampingnya? Aku mengantuk sepanjang hari. Dan pada akhirnya justru tidak produktif sama sekali.

Coffee and writing


Lantas, pertanyaannya berubah menjadi: Pilih Sehat atau Kreatifitas?

Seperti yang sebelumnya saya katakan, bahwa efek kopi nyatanya berbeda untuk tiap orang. Dan juga, sebenarnya meminum kopi bukanlah karena faktor kebutuhan, tapi lebih kepada kebiasaan.

Dengan mengesampingkan efek positif dari mengonsumsi kopi (Sebab pada dasarnya, kopi juga memiliki efek yang bagus untuk kesehatan), mana yang lebih kamu pilih, Pilih sehat atau efek lebih kreatif setelah mengonsumsi kopi?

Meskipun, kita tetap bisa mengimbangi efek negatif kopi dengan olahraga yang baik ya!
Memang pada dasarnya, segala sesuatu itu harus seimbang, jangan lebih, jangan juga kurang, hehehe...

Salam,

A. A. Widarta