Minggu, 20 Juni 2021

KADANG KITA TERLALU SIBUK MEMBACA LEMBAR HIDUP ORANG LAIN | A. A. Widarta

 


Bagaimana kabarmu?

Masih sibukkah dengan memperbaiki diri sendiri, atau justru terlalu sibuk melihat postingan terbaru seseorang, maaf bertanya seperti ini. Tapi seringkali begitulah kenyataannya.



Kadang kita terlalu sibuk membaca lembar hidup orang lain. Sedang lembar sendiri masih tertinggal kosong. Kisah hidup orang-orang memang begitu mengagumkan, dan rasa iri jadi hal yang paling wajar. Tapi tetap saja, seberapapun hebatnya, itu kisah mereka.

Bagaimana dengan kisahmu sendiri? lembarmu masih kosong. Bukumu punya prolognya sendiri, konfliknya sendiri, dan tuju sendiri. Tak bisa dibandingkan dengan buku orang lain. Andai kau sadar, tiap buku yang hebat adalah buku yang selesai. Prolog yang bagus tak menjamin akhir yang hebat. Jika awal bukumu terlalu sederhana, kau punya kewajiban menjadikan bagian selanjutnya luar biasa. Fokus saja pada kisahmu sendiri.

Tertarik dengan tulisan ini? jangan lupa untuk mampir di akun instagram saya ya, hehe.

Salam,