Ku berlari jauh
Mengejar bintang
Kutandai dari jauh
Kuukir di hati
Jelas dan terang
Bahkan segenggam cahaya
Yang sampai di mataku
Saat itu
Kutabur rata di muka
goresannya
Dadaku hendak membuncah
Tiap kulihat ia masih
jauh
Aku ingin menemuinya
Menggapai, menyentuhnya
Hingga tiba dimana masa
Aku di hadapannya
Bintang yang telah lama
kudamba
Aku sadar satu hal,
Obsesiku menghapus
alasanku
Tekadku terbangkan
tujuanku
Ia tak seindah cahaya kecil
Kupandang di langit
gelap nan luas
Dari dekat,
Hanya sekedar benda
bercahaya
Melupakan semua alasan
ku mengejarnya
Biasa
Sebuah destinesia