Menanti Kemenangan


Entah mengapa
Seolah tongkat ajaibku telah patah
Mantera dahsyat itu telah basi
Hingga tak kutemui titik temu

Disini aku menunggu
Teronggok di stasiun yang mulai sepi
Aku saksi hidup yang terpaksa bisu
Remuk redam di dalam
Satu persatu berdiri dari kursi tunggu
Tersenyum dan bertepuk tangan semangat
Kala pintu besi terbuka
Kemenangan atas nama mereka tiba

Satu-satu lenyap
Kursi tunggu makin senyap
Raut wajah pucat pasi di sekitarku
Juga padaku

Akankah kemenangan
Menemukan stasiun yang tepat
Akankah aku menang
Akankah tiba giliranku
Akankah aku bertepuk tangan, bersorak riang
Kala kemenanganku datang

Palembang,  Juli 2017