Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Januari 2021

MUNGKIN SUKSESMU IBARAT GINKGO | @a.a.widarta

 



Bagaimana kabarmu?


Mungkin suksesmu ibarat ginkgo. Bertumbuh sangat lambat, seolah sama sekali tak berubah. Tapi paling mampu bertahan.



Suksesmu mungkin perlahan, tapi hidupnya jauh lebih panjang. Mungkin Tuhan ingin kita mengerti bahwa yang penting bukan hanya hasilnya. Tapi proses mendapatkannya. Tak serta merta diberi cepat, agar sabarmu lebih melekat. Agar kelak ketika yang kau inginkan benar terjadi. Syukurmu jauh lebih lama jadi. Selamat memulai, selamat berjuang.

Salam,

@a.a.widarta

Rabu, 06 Januari 2021

TAHUN SUDAH BARU, SEMANGATMU PUN HARUSNYA BARU | @a.a.widarta



 

Halo, Bagaimana Kabarmu?

Tahun sudah baru. Cerita lalu disisihkan dulu.

Untuk resolusi yang kau tulis di pergantian hari, mari kita coba tepati.

Belajar dari tahun lalu, sudah cukup kebal kan?



Jatuhnya sudah berkali-kali. Pengalamanmu sudah banyak, mungkin bisa digelari ahli.

Tak ada yang tahu bagaimana berjalannya tahun ini.

Bisa jadi tak lebih baik, tapi kita yang kan jauh lebih baik.


Salam,

@a.a.widarta


Minggu, 20 Desember 2020

HARTA, TAHTA, DIGANTUNG HARAP SETINGGI-TINGGINYA | Motivasi A. A. Widarta




Bagaimana kabarmu?


Melelahkan, pasti. Istirahatlah sejenak. Menaruh harap ke orang jangan terlalu. Sama seperti dirimu yang tak mau terlalu dibebani harapan orang-orang. Rasanya sama tak menyenangkan. Mengharap kan membuatmu terluka. Terus digantung harap kan buatmu takut mengambil langkah. Yang di pikirkan hanya "Bagaimana jika...?"




Mari berharap seadanya, seperti kita yang tak ingin digantung harap terlalu banyak.


Salam,

Senin, 14 Desember 2020

AKHIR TAHUN DAN SEBUAH RESOLUSI | Motivasi A. A. Widarta




Apa kabarmu?

Bagaimana dengan semua resolusi yang kau tulis untuk tahun 2020 ini?

Untukku, satu pun yang ditulis akhir tahun lalu belum ada yang terpenuhi. Dan tahun ini berakhir lagi, ingin menulis ulang resolusi, tapi malu sendiri. Setidaknya sudah berupaya. Target sudah dihujung mata, tapi jalurnya tak selurus harapan.



Banyak hal baik terjadi, meski tak pernah diprediksi. Menyadarkan diri sendiri soal potensi yang selama ini tak pernah disadari. Mungkin resolusi kali ini tak sepenuhnya berganti, tapi jelas butuh revisi.

Salam,

Jumat, 04 Desember 2020

ADA KALANYA, SEBUAH KATA SEMANGAT TAK BERGUNA | Motivasi A. A. Widarta

 


Apa Kabarmu?

Ada kalanya, sebuah kata semangat tiada berguna. Sebab sebagian orang melewati fase merenung yang cukup lama. Ketika dirundung masalah, ia hanya ingin merenung sejenak. Ketika ia menghubungimu, kadang ia hanya ingin didengarkan. Hanya ingin melepas segala yang tertahan di benaknya.



Ketika seseorang bercerita, kita mendengarkan. Sebab kata semangat saat itu bukan yang paling ia butuhkan. Membingungkan, bukan? Kita yang ingin menyemangati, justru kadang dilabeli toxic positivity. Itulah sebabnya menjadi pendengar bukanlah hal yang mudah.

Salam,

Minggu, 22 November 2020

PELAJARAN HIDUP DARI DANDELION | Motivasi A. A. Widarta





Bagaimana kabarmu?

Dandelion yang rapuh tak pernah menyalahkan angin. Diterbangkan benihnya yang ringan ke tempat yang bahkan tak ia inginkan. Tapi yang serapuh dandelion, tetap tumbuh dalam kondisi apapun. Seolah ingin berkata bahwa kuat dan lemah itu perihal tekad.




Yang iri dengan orang yang lebih beruntung, mari sedikit mengambil renung. Hidup kita tak bisa ditukar dengan orang lain. Dandelion tak semenarik mawar, tapi punya caranya sendiri tuk bernilai.


Salam,
@a.a.widarta

Jumat, 20 November 2020

UNTUK KAMU YANG TERLALU SERING MERASA TAK SEMPURNA | Motivasi A. A. Widarta




Bagaimana Kabarmu?

Untuk kamu yang terlalu sering merasa tak sempurna. Sadar tidak kalau ada milyaran lebih kepala di dunia ini. Dan isinya pasti berbeda-beda. Jika hanya karena beberapa gelintir saja, kau merasa dirimu banyak kurangnya. Bukankah rasanya lucu. Akan selalu ada yang bisa menerimamu apa adanya kamu.




Tapi jika memang merasa perlu berubah, berubahlah untuk dirimu yang lebih baik. Untuk kesehatanmu, untuk kebahagiaanmu. Jangan menyenangkan orang yang tak bisa melihatmu degan baik sejak awal.

Salam,

Kamis, 12 November 2020

Suatu Saat Ketika Kita Telah Pergi | Motivasi




Suatu saat, kita hanya bagian cerita-cerita kecil yang ada di ingatan orang-orang. Sayangnya kita tak bisa menentukan seperti apa kita dalam ingatan mereka. Entah itu tentang suka cita ataupun duka. Sebab dalam satu tawa yang kita buat, tak semua menerima. Dalam tiap tangis yang kita dapat, tak semua ikut sedihnya.




Sadarilah, ada hal-hal yang tak bisa ikut kemauan kita. Kita hanya mampu terus berupaya baik. Soal baik-tidaknya kita dimata orang-orang, jangan terlalu dibuat pelik.

Salam,

@a.a.widarta

Rabu, 04 November 2020

TAHUN INI SEBENTAR LAGI HABIS, BAGAIMANA KABARMU? | Motivasi





Tahun ini sebentar lagi habis. Bagaimana kabarmu?

Serangkai resolusi yang kau tulis di akhir tahun lalu, mungkin beberapa sudah mewujud. Tahun ini berat ya. Meskipun kata berat juga nyatanya relatif. Karena tiap kita kan membayangkan hal yang berbeda ketika ditanyakan seberapa beratnya tahun ini.



Ada yang harus kehilangan. Ada yang harus menunda. Tapi beberapa banyak yang telah menemukan dan memulai kembali. Rasanya tahun ini seperti ingin memberi pesan, bahwa menang tak selalu berarti maju ke depan. Kemenangan juga terkadang dimaknai lewat kuatnya bertahan. Kamu yang merasa belum bisa melaju seperti orang-orang, setidaknya kau mampu tuk bertahan.

Salam,

Selasa, 20 Oktober 2020

PERIHAL HIDUP DAN SEGALA PAHIT-MANISNYA | A. A. WIDARTA

 



Bagaimana Kabarmu?

Hidup memang tempatnya untuk mencari lelah. Namanya juga sekedar sementara singgah.

Buat impian yang belum tercapai, rasanya benar-benar sudah tahap geram akut, tapi balik lagi, namanya juga hidup. Ada tantangannya, dirawat dulu, dipupuk dulu, sudah berbuah juga ditunggu besar dulu, tunggu ranum dulu. Sudah matang pun harus dikupas dulu, baru kerasa manisnya 😄


Salam,

A. A. Widarta

Kamis, 15 Oktober 2020

TIAP ORANG BISA SALAH ATAUPUN BENAR | MOTIVASI A. A. Widarta

 


Bagaimana kabarmu?


Sepandainya memetik senar, nada sumbang juga pernah terdengar.

Kita mungkin saja gagal, kita mungkin juga berhasil. Berlatih tak menjadikanmu tak pernah salah. Kau hanya berupaya tuk tak banyak berlaku salah. Yang ahli juga bisa keliru. Yang baru juga bisa jauh lebih baik.


Tiap orang diberi kesempatan menjadi lebih dan kurang. Bukankah menyenangkan? 😊🌱

Salam,

Selasa, 13 Oktober 2020

JIKA HARUS BERJALAN SENDIRI | MOTIVASI @A.A.WIDARTA

 




Bagaimana kabarmu?

Apakah saat ini kau bimbang karena tak ada yang memihakmu tentang pilihanmu dalam hidup? 

Jika harus berjalan sendiri, berjalanlah. Karena bukan keharusan untukmu sepakat dengan orang lain. Kita punyai jalan sendiri. Tujuannya mungkin sama, bahagia. Tapi tiap kita mengartikan bahagia dengan cara yang tak sama. Ada yang bahagia karena materi, ada yang bahagia karena kepuasan hati.



Jika harus berjalan sendiri, tak apa. Menjadi berbeda bukan perkara. Asal siap dengan tiap konsekuensinya.

Salam,

Minggu, 11 Oktober 2020

HIDUP ITU PENUH DENGAN PERSIMPANGAN | MOTIVASI A.A.WIDARTA

 


Bagaimana kabarmu?

Akhir-akhir ini aku seringkali berpikir tentang banyak hal. Seperti: mengapa seseorang pergi, padahal dulu rasanya seperti benar-benar sangat akrab dengan kita. Tiba-tiba, rasanya kami terasa begitu asing. Apakah aku yang berubah atau justru mereka yang sudah tak betah?

Tapi jika direnungkan lagi, mungkin kata-kata di bawah ini bisa menjadi jawabannya. Untukmu yang sedang merasakannya juga, semoga bisa menjawab pertanyaanmu juga.

Hidup itu penuh dengan persimpangan. Di sana kau bisa kehilangan. Di sana pula kau bisa menemukan. Kadang ada yang harus tak sejalan. Tapi kadang justru menemukan teman juang.



Apapun yang terjadi di sana, berupayalah tuk menerima. Memang tak ada sakit yang menyenangkan. Tapi selagi masih bisa rasakan sakit, bukankah tandanya kau masih hidup?

Salam,

Jumat, 09 Oktober 2020

SETIAP LANGKAH PERTAMA, PASTILAH MENAKUTKAN | Motivasi A. A. Widarta


Apa kabarmu?

Apakah sedang memulai sesuatu lagi? Aku ingin bercerita, sebentar saja, semoga kau mendengarkan.


Semua yang baru, menakutkan.Langkah awalmu, Usaha yang kau rintis, halaman pertama buku yang kau tulis. Semua berat karena kau tak pernah tahu apa yang kan terjadi ketika memulai. Tapi jika tak pernah kau coba, suatu hari ketika kau mengingat keputusanmu ini, kan jauh lebih menakutkan.


Coba kembali di saat semua tak serumit kini, ingat apa yang pernah kau urungkan dan kini kau sesali. Bagaimana rasanya? Jika pahit terasa, baiknya tak kita lakukan lagi. Semua yang menakutkan kadang tak semenakutkan itu.

Salam,

Sabtu, 03 Oktober 2020

KAU PERNAH DIPANGGIL APA? (Labeling) | Motivasi A. A. Widarta



Bagaimana Kabarmu, teman?

Kau pernah dipanggil apa?

Saat di bangku SD kau jadi yang paling pendiam, lantas kau menjadi si aneh. Saat SMP, tinggimu telat bertumbuh, kau menjadi si pendek. Saat SMA, kau coba tuk giat belajar agar punya masa depan cerah, kau dipanggil sok pintar. Berhentikah hingga di lingkungan kerja, kadang tidak.

Hei, masih ingat dulu kau dipanggil apa? Sulit melupakannya, bukan? Nyatanya sesaknya masih sama kalau harus diulang lagi. Manusia pandai membagi-bagi manusia lainnya ya. Bahkan terlalu mudah seperti memisahkan barang-barang berdasarkan jenisnya.

Kalau kau pernah diperlakukan seperti itu, meskipun sakitnya masih ada, Setidaknya kau melewatinya. Kau Hebat!
.

Kamis, 01 Oktober 2020

JANGAN TERLALU SERIUS! |Motivasi A. A. Widarta



Apa kabarmu?

Jangan terlalu serius. Karena tak selalu yang nampak berjalan mulus, berakhir seperti yang kau mau. Kecewa setelah percaya seratus persen itu, sakitnya berkali lipat. Kita bukan peramal, bahkan yang sudah sepakat kadang berpisah di detik terakhir.

.

Dalam hidup itu banyak yang tak pasti. Menerka-nerka juga banyak sia-sia. Tapi ini sekedar pesan saja, agar ketika tak sesuai, kau tak jadi yang paling terluka. Kita sudah sama dewasa, sudah paham dimana harus letakkan percaya.

Salam,

Selasa, 08 September 2020

SKENARIO HIDUP TERBURUK | Motivasi @a.a.widarta

 




Apa kabarmu?

Skenario hidup terburuk, letaknya justru di kepalamu. Kenyataan tak seperti itu. Mungkin tak akan menjamin semuanya kan berjalan mulus. Tapi setidaknya jauh lebih baik ketimbang rasa takutmu.


Kita bisa saja tertinggal jauh. Temanmu mungkin telah melesat melampaui. Tapi percaya bahwa yang memang untukmu pasti kan datang. Bergerak saja dulu, belajar untuk percaya.
.
@a.a.widarta

Jumat, 07 Agustus 2020

KEBAHAGIAAN ITU SEPERTI BULAN | A. A. Widarta




Apa kabarmu?

Kebahagiaan itu seperti bulan.

Bukan hanya untuk sendirian. Tapi tuk semua orang. Mencoba memilikinya sendiri rasanya seperti ketamakan. Mencurinya untuk diri sendiri. Menyisakan malam gelap untuk semua orang. Padahal menikmatinya dari jendela rumah masing-masing, sudah cukup.



Kebahagiaan juga umpama rembulan.
Meski kau tutupi sebaik-baiknya, terang sinarnya orang kan paham. Kadang hanya tak paham mengapa seseorang menyembunyikan bahagianya sendirian. Bukankah berpura-pura tak bahagia juga bentuk ketidak-syukuran?
.
@a.a.widarta

Minggu, 19 Juli 2020

COBA PIKIRKANLAH! CARAMU MENYIKAPI DUNIA YANG MEMBUAT SEGALANYA BERBEDA | A. A. Widarta




Apa Kabarmu?


Hujan kali ini kau sedang apa? menangis lagi? atau tersenyum lagi?

Hanya hujan yang sama. Yang jatuh seperti dulu, dari langit abu-abu. Hatimu saja yang sedang berbeda. Dulu penuh bahagia, saat ini dominasi sendu. Yang jatuh masih sama, masih tetap air. Hanya mungkin saat ini mimpimu kau pikir telah berakhir. Mereka yang memakai payung dan membawa jas hujan, mereka tak salah. Jangan kau salahkan.

Bukan hujan yang harus segera berhenti. Bukan langit cerah yang sedang kau nanti. Tapi dirimu, hatimu yang harus segera berubah.


Berhenti menyalahkan semuanya. Semua yang tak bisa kau atur, berhenti memusingkannya. Fokusmu sebenarnya satu, dirimu saja.

Salam,

Jumat, 17 Juli 2020

MANFAAT BERBUAT BAIK MESKIPUN DIKECEWAKAN | A. A. Widarta



Apa kabarmu?

Jika suatu saat kau mendapati dirimu tak dihargai, bukan kau yang merugi. Kebaikanmu jangan surut karena tak berbalik bagi. Mungkin saatnya dirimu memahami lebih dalam. Bahwa berharap reaksi atas semua aksi itu mengecewakan.


Seperti balok es yang rela mencair tuk mendinginkan. Ia tak berakhir, pada akhirnya ia dapatkan balasan yang jauh lebih. Kini ia di atas awan, nikmati luas langit. Menguap bersama butiran air setelah ditempa panas yang sungguh.

Ingatlah selalu kata-kata ini:
Jangan berhenti menjadi baik, tuk mereka yang butuhkanmu.

Salam,