Tampilkan postingan dengan label reviewfilm. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reviewfilm. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Oktober 2021

DUNE (2021): PERJALANAN MENCARI REMPAH LUAR ANGKASA

 

Hayo, sudah siap menonton film Dune dengan siapa hari ini? Salah satu film fiksi ilmiah yang patut ditunggu-tunggu jadwal tayangnya, akhirnya tayang perdana hari ini 13 Oktober 2021. Seperti kebanyakan film fiksi ilmiah lainnya, Dune merupakan adaptasi dari series novel dengan judul yang sama karya Frank Herbert. 


Tentang Sebuah Perjalanan Antar Planet


Dune bercerita mengenai seorang pemuda bernama Paul Atreides yang diperankan oleh Timothee Chalamet yang akan pindah dari tempat tinggalnya saat ini di Caladan bersama anggota keluarganya. Paul dan keluarganya akan menjalani hidup baru di sebuah planet lain yang bernama planet Arrakis. Arrakis merupakan planet dengan kondisi alam berupa gurun pasir yang luas. Meskipun planet Arrakis merupakan planet yang gersang karena merupakan gurun. Akan tetapi Arrakis menyimpan hal istimewa di dalamnya. Arrakis menyimpan rempah-rempah yang disebut spice. Spice di Arrakis sangat melimpah dan mengandung khasiat istimewa.


Diangkat dari Novel Legendaris


Novel Dune sendiri, pernah memenangkan Penghargaan Hugo dan Nebula Awards untuk kategori fiksi ilmiah luar biasa pada tahun 1966. Dikutip dari Wikiwand.com, Penghargaan Hugo merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Perhimpunan Fiksi Ilmiah Sedunia (World Science Fiction Society) untuk karya-karya dan prestas-prestasi fiksi ilmiah dan fantasi terbaik pada tahun sebelumnya. Penghargaan tersebut mengambil nama dari Hugo Gernsback, pendiri majalah fiksi ilmiah pionir Amazing Stories dan sempat resmi dikenal sebagai Penghargaan Prestasi Fiksi Ilmiah (Science Fiction Achievement Award).

Film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve ini dikabarkan akan dibagi menjadi dua film, dengan tujuan agar point-point penting di dalam novel dapat lebih banyak dimasukkan ke dalam filmnya. Selain itu, film yang diproduksi oleh Legendary Pictures ini dibintangi oleh aktor terkenal Timothee Chalamet, Dune juga berhasil menggaet aktor-aktor besar seperti Rebecca Ferguson, Zendaya, Oscar Isaac, Josh Brolin, Stellan Skarsgard, Dave Bautista, Stephen McKinley Henderson.

Jadi, tunggu apa lagi? Buruan pesan tiketmu sebelum kehabisan dan tentunya tetap patuhi protokol kesehatan ya teman-teman.


Salam,

A. A. Widarta

Selasa, 12 Oktober 2021

TAYANG JANUARI 2022, BERIKUT 2 HAL YANG PERLU KAMU KETAHUI TENTANG FILM SCREAM 5!

  

first look film Scream 5
First look Scene Film Scream 5

Siapa yang tidak tahu dengan karakter pembunuh ikonik ini, yang selalu identik dengan pakaian hitam dan topeng putih dengan ekspresi menjerit. Setelah dikabarkan francise film ini hampir ditutup gara-gara performa Screm 4 yang kurang memenuhi harapan di Box Office pada 2011 lalu, akhirnya film ke-lima nya tetap dilanjutkan. Pengerjaan film Scream 5 yang dikabarkan dikembangkan oleh rumah produksi Spyglass Media dan Paramount, mulai dikerjakan syutingnya sejak November 2019. Selain dari kabar bahwa film ini akan tayang perdana di Amerika pada 14 Januari 2022 mendatang, ada dua hal yang perlu kamu ketahui tentang film ini. Penasaran? Baca sampai habis ya.

 

Merupakan sequel film sebelumnya, bukan re-boot


Seperti yang diketahui film scream sebelum-sebelumnya biasanya menayangkan cerita yang berbeda dengan plot yang baru. Namun kali ini, dikabarkan bahwa film ke-5 ini sedikit berbeda, yaitu menayangkan kelanjutan dari kisah sebelumnya, Scream 4. Apakah ini salah satu cara untuk memperbaiki cerita sebelumnya yang memang dirasa kurang?


Penulis script dipercayakan pada James Vanderbilt dan Guy Busick


Dikabarkan, untuk film kelimanya, Kevin Williamson tak lagi menulis naskahnya, dan tugas tersebut diambil alih oleh James Vanderbilt dan Guy Busick. James Vanderbilt, atau yang memiliki nama lengkap James Platten Vanderbilt sendiri, merupakan seorang penulis scenario dan produser film Amerika dengan karya-karyanya seperti Zodiac, White House Down, The Amazing Spider-Man, The Amazing Spider-Man 2 dan Murder Mistery. Sedangkan Guy Busick sendiri merupakan Penulis dan juga Produser untuk film Ready or Not (2019), Castle Rock (2018) and Urge (2016). Semoga dengan diambil-alihnya urusan penulisan scenario, dapat membawa angin segar dalam franchise film ini.

 Meskipun belum ada jadwal kapan film ini akan tayang di bioskop indonesia, tapi film ini bisa jadi salah satu list film yang wajib kamu nantikan. Menurutmu, apakah film ini bisa mendulang kesuksesan yang jauh lebih baik dari film-film sebelumnya?


Salam,

A. A. Widarta

Rabu, 06 Oktober 2021

Transcendence (2014): Ketika Kecerdasan Buatan Digabungkan dengan Emosi Manusia

Transcendence 2014

 

Transcendence adalah film karya Sutradara Wally Pfister dan penulis naskah Jack Paglen. Film yang tayang perdana pada tanggal 18 April 2014 ini mengusung tema Sci-fi dengan subtema drama dan action yang sebenarnya cukup banyak diperbincangkan dan tetap menjadi kontroversi hingga saat ini, yaitu AI (Artificial Inteligent).


Tiga ilmuan gila vs Ekstremis Anti Teknologi


Dr Will Caster in transcendence 2014
Gambar 1.2 Dr Will Caster setelah penyerangan Ekstremis Anti Teknologi


Berkisah tentang 3 ilmuan yang meneliti tentang kecerdasan buatan, Dr. Will Caster (Johnny Depp), bersama istrinya, Evelyn Caster (Rebecca Hall) dan sahabatnya, Dr. Max Waters (Paul Bettany). Berbeda dengan penelitian kecerdasan buatan sebelumnya, Will dan 2 orang lainnya ingin melakukan percobaan menggabungkan emosi manusia ke dalam teknologi yang mereka teliti itu.

Penelitian yang tak biasa ini tak hanya memicu respon positif orang-orang yang mencintai perubahan, namun juga banyak respon penolakan dari golongan orang-orang yang mengatas-namakan Ekstremis Anti-teknologi. Selain permasalahan dari orang-orang yang mengecam penelitian mereka, masalah lain juga ikut menghantui mereka. Mengingat biaya penelitian yang tak sedikit, Dr. Will Caster akhirnya terpaksa memutuskan untuk mengisi kuliah umum di beberapa tempat.

Saat usahanya hampir berhasil, ia ditembak oleh kelompok kelompok Ekstremis Anti-Teknologi. Dalam keadaaan sekarat, sang istri, Evelyn dan sahabatnya, Max berusaha menolong Will dengan menghubungkan isi otak Will ke dalam teknologi komputer yang sedang dikembangkannya. Dan dari sinilah, masalah besar dimulai. Siapa sangka keputusan mereka justru bisa membahayakan dunia dan beresiko menghancurkan kehidupan di dunia.


Pendapatan 77,7% dari penayangan internasional


Johnny depp sebagai Dr Will Caster
Gambar 1.3 Johnny Depp sebagai Dr. Will Caster


Dapat dikatakan bahwa film berdurasi 119 menit ini berhasil menyuguhkan kisah aksi yang sangat bisa diperhitungkan, meskipun situs rating film IMDB memberikan rating yang tidak terlalu besar yaitu 6,5/10. Dari penayangannya, film ini mendapatkan pendapatan lebih dari 103 juta dolar AS, dengan sekitar 77,7%-nya berasal dari penayangan internasional. Dari data ini, dapat dikatakan bahwa film ini justru lebih diminati oleh penonton mancanegara ketimbang negara asalnya, Amerika Serikat.

Terlepas dari itu semua, ide cerita yang menarik dan juga akting pemain-pemain yang sudah tak bisa diragukan lagi, membuat film ini layak untuk ditonton. Dan menurut saya pribadi harusnya bisa mendapatkan rating yang lebih tinggi dari nilai yang disebut di atas. Jadi, bagaimana pendapatmu mengenai film ini? 

Selasa, 05 Oktober 2021

Free Guy (2021): Kisah Cinta Non-Player Character Game Komputer dan Manusia

 

Film action fantasy Free Guy 2021


Free Guy adalah film barat bergenre fantasi karya Sutradara Shawn Levy dan Penulis Matt Lieberman, di bawah label produksi Maximum Effort, 21 Laps Entertainment, Berlanti Productions, TSG Entertainment dan Lit Entertainment Group. Film ini awalnya dijadwalkan tayang pada 3 juli 2020, namun karena kendala pandemic Covid-19 harus ditunda hingga 13 Agustus 2021 kemarin. Lantas bagaimana bisa seorang karakter fiksi di dalam game bisa jatuh cinta pada manusia yang memainkan game itu?


Teller Bank yang tak menyadari dirinya hanya sebuah NPC


Gambar 1.2. Guy, tokoh NPC yang memiliki kecerdasan AI


Alur cerita dimulai dengan seorang karakter bernama Guy (Ryan Reynolds) yang menjalani kehidupannya sebagai seorang Teller Bank. Kehidupan yang monoton harus dijalaninya. Setiap hari, dengan baju yang sama, percakapan dan kegiatan yang benar-benar sama membuat Guy berpikir beda dibandingkan semua orang di kotanya. Ia berpendapat bahwa hidup adalah pilihan, dimulai dari pilihan untuk mengganti pesanan kopi yang lain. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita yang membuatnya jatuh cinta, Molotov Girl (Jodie Comer). Ia memutuskan untuk menyatakan perasaannya.

Awalnya Guy tak menyadari bahwa dirinya adalah seorang karakter NPC (Non-Player Character) sebuah game komputer. Dan di sisi lain, Molotov Girl tak menyadari bahwa Guy tak ada di dunia nyata. Hingga akhirnya Molotov Girl yang juga berprofesi sebagai programmer untuk project AI yang dicuri oleh perusahaan game yang memproduksi Free City (game tempat karakter Guy hidup) menyadari bahwa Guy adalah karakter yang pemikirannya berkembang karena program AI yang dikerjakan Molotov Girl. Molotov Girl akhirnya berusaha meyakinkan Guy untuk membantunya menemukan bukti bahwa Antwan (Taika Waititi), pemimpin perusahaan game Free City, benar-benar telah mencuri dan menggunakan project AI milik Molotov Girl. Bagaimana kelanjutannya? Kalian harus menontonnya sendiri agar lebih seru, ya!


Ide cerita yang unik dan menghibur


Gambar 1.3. Molotov Girl dan Guy telah menyelesaikan misinya


Ada banyak sekali sisi unik di dalam film ini, mulai dari ide cerita yang tergolong baru, dimana seorang karakter NPC bisa memiliki pemikiran mandiri miliknya sendiri, hingga plot-plot twist yang begitu banyak di sepanjang cerita, membuat film dengan durasi tayang 1 jam 55 menit ini harus ditonton sampai habis. Efek-efek animasi yang disuguhkan juga tak main-main. Penonton seperti benar-benar merasakan rasanya hidup di dalam sebuah game.

Dan kalau kalian tonton dengan baik, film ini mengandung adegan paling romantis yang berhubungan dengan karakter Guy itu sendiri dan Molotov girl dan sahabatnya yang membuat project game ini. Kamu yang sudah menontonnya, bagaimana tanggapanmu?

Senin, 04 Oktober 2021

Ungkap Fakta Unik Dibalik Simbol Topeng di Serial Netflix Squid Game

 Makna simbol-simbol di dalam Squid Game


Simbol pada topeng Serial Squid Game
Gambar 1. Simbol pada topeng pemeran Serial Squid Game


Membahas mengenai squid games, memang tak ada habis-habisnya. Serial TV asal Korea Selatan yang tayang di Netflix ini masih saja menjadi topik hangat di berbagai kalangan pecinta film dan serial TV. Trend-trend yang muncul setelah penayangan serial ini pun makin banyak bermunculan. Mulai dari pembuatan permen dalgona hingga simbol-simbol yang terdapat di sepanjang cerita. Nah, bicara mengenai symbol, ada yang tahu makna sebenarnya dari simbol yang terdapat pada topeng kostum di dalam film ini, yaitu simbol segitiga, kotak dan lingkaran?


Inspirasi dari kehidupan semut

Semut sebagai inspirasi pada serial Squid Game
Gambar 2. Semut sebagai sumber inspirasi dalam serial Squid Game


Melalui konferensi pers daring “Squid Game” yang digelar oleh Netflix pada Rabu (15/09) pagi, sang sutradara Hwang Dong Hyuk akhirnya membeberkan makna simbol-simbol ini. Menurut Dong Hyuk, ketiga simbol ini melambangkan kelas sosial seperti yang terdapat pada koloni semut. Kelas-kelas ini meliputi posisi dan tanggung jawab dari masing-masing pemeran penjaga di dalam film ini. Adapun simbol lingkaran melambangkan kelas pekerja, segitiga mewakili kelas tentara, sedangkan persegi sebagai manajer.

Lebih lanjut lagi, penggambaran dari simbol-simbol yang terdapat di dalam film ini ditujukan untuk menggambarkan bagaimana kehidupan nyata di dunia ini yang penuh perjuangan dan saling singkir-menyingkirkan demi tercapainya tujuan masing-masing individu, dimana setiap orang memiliki tugas dan peran-perannya masing-masing.

Ternyata lambang-lambang tersebut bukan hanya sekedar simbol tanpa arti. Penulis dan sutradara benar-benar membuat naskah cerita ini dengan penuh perhitungan. Jadi wajar saja, kalau cerita dari Serial Squid Game ini layak untuk anda tonton, terutama para penikmat cerita misteri. Bagaimana, apakah kamu sudah menontonnya sampai habis?

Senin, 27 September 2021

THE WOMAN IN THE WINDOW (2021): PERCAYALAH, ITU BENAR TERJADI!

  

Scene The Woman on the Window
Gambar 1. Amy Addams, Pemeran Utama The Woman in the Window


The Woman in the Window adalah film yang rilis pada 14 Mei 2021 di Netflix, diadaptasi dari novel A. J. Finn dengan judul yang sama. Mengusung tema misteri dan thiller, film ini berhasil membuat alur cerita yang menegangkan dan mencekam.

 

Awal mula konflik The Woman in the Window
Gambar 2. Awal mula konflik The Woman in the Window


Berkisah tentang wanita dengan gangguan kecemasan Agoraphobia

Film ini dimulai dari kisah seorang wanita, Anna Fox (Amy Adams) yang mengalami gangguan kecemasan Agoraphobia. Agoraphobia sendiri merupakan gangguan kecemasan yang sering terjadi setelah satu atau beberapa serangan panik. Gejala berupa rasa takut dan menghindari tempat dan situasi yang dapat menimbulkan perasaan panik, terjebak, tidak berdaya, atau malu. Dan satu-satunya tempat paling aman bagi Anna hanyalah apartementnya, ia benar-benar tinggal seorang diri di sana, bahkan Psikiater yang merawatnya pun harus datang ke apartementnya setiap jadwal konsultasi. Dan satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh Anna, yang juga sebenarnya adalah program yang diberikan oleh sang psikiater untuknya adalah mengamati para tetangganya dan apa yang tejadi di lingkungannya melalui jendela apartementnya.

Namun semua berubah ketika satu keluarga pindah ke lingkungannya. Salah seorang dari keluarga yang baru pindah itu, Jane Russell (julianne Moore) bertamu ke rumahnya. Awalnya Anna merasa terganggu namun satu pertemuan itu membuatnya sedikit terbuka dan saling bertukar cerita tentang kehidupan mereka masing-masing.

Hingga akhirnya, Anna menemukan fakta mengejutkan lewat jendela apartementnya, ia menyaksikan peristiwa mengerikan yang terjadi di keluarga Russell, dan mengakibatkan Jane Meninggal. Anna yang panik kemudian menelpon bantuan polisi, namun yang terjadi justru aneh. Anna malah dituduh oleh Alistair Russell (Gary Oldman), suami dari Jane, bahwa Anne menggoda anak laki-laki keluaga mereka. Selain itu, Jane masih hidup, tidak seperti apa yang dilaporkan Anna. Namun Jane yang hadir bersama keluarga itu, bukanlah Jane yang dikenal Anna, ia bersikeras menjelaskan pada polisi, namun kesaksiannya dipertanyakan. Apalagi karena fakta bahwa ia mengalami gangguan kecemasan dan halusinasi dan ditambah dengan kebiasaannya meminum minuman keras.


Ending The Woman on the Window
Gambar 3. Anna Fox Terluka Parah Akibat Penyerangan


Film Dengan Setting Tempat yang Sangat Minim

Dari segi pengambilan gambar dan pencahayaan, film ini berhasil memberikan efek redup dan suram seperti yang ingin digambarkan dalam kisahnya. Hal yang menarik dari film ini adalah fakta bahwa setting pengambilan gambar yang terbatas untuk film berdurasi 2 jam lebih, namun tetap menghasilkan hasil yang baik. Ini membuktikan bahwa dengan setting tempat seperlunya, sebuah film dapat tetap berhasil. Selain itu, peran Amy Adams sebagai Anna Fox benar-benar patut diacungi jempol. Setiap orang yang menonton, besar kemungkinan dapat merasakan betapa kesalnya sosok Anna untuk membuktikan kalau yang dia saksikan itu benar adanya.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membacanya? Buruan ambil remote anda dan tonton film ini di Netflix. Untuk kamu yang baru mau berlangganan, Ada voucher murah nih untuk nonton netflix 👉 voucher netflix

Atau klik banner di bawah ini ya 😉👇



Untuk yang sudah menonton, apakah kamu merasa bahwa cerita ini sedikit mirip dengan film The Girl on The Train?

 

Selamat menonton,


 

Senin, 20 September 2021

CRUELLA (2021): Balas Dendam Paling Menarik

 




Sosok Cruella yang selama ini dikenal dengan gambaran kejam dan jahat, ternyata menyimpan banyak cerita menarik, dan film ini berhasil mendeskripsikannya. Mulai dari alasannya menjadi seorang yang kejam dan kebenaran tentang pakaiannya yang terbuat dari kulit anjing jenis dalmation. Sudah lama saya ingin membahas mengenai film ini, dan akhirnya baru bisa, penasaran? Baca terus ya.



Masa kecil yang suram

Dimulai dari kisah gadis kecil bernama Estella, yang secara psikologi mungkin bukan berkepribadian ganda, tapi memiliki alter Ego. Estella si gadis lemah dan penurut, Cruella si gadis pintar dan kejam. Karena tak bisa mengontrol Cruella di masa kecilnya, kehidupan sekolahnya sungguh berantakan, yang membuat ia dan ibunya harus pindah ke London. Tapi siapa sangka di perjalanan menuju London, Ibunya didorong ke jurang oleh seorang wanita. Cruella melarikan diri dalam keadaan hati yang patah dan ketakutan mengenai kehidupannya selanjutnya. Beruntung ia bertemu dengan dua orang pencopet kecil, Jasper dan Horaca, dan dari sanalah kehidupannya dimulai sebagai pencopet ulung.

Sejak kecil, bakat desain fashion yang dimiliki Cruella terasah oleh pendidikan kerajinan yang diajarkan sang ibu. Bakat itu makin terasah dengan Cruella membuat kostum-konstum baru untuk mendukung aksi pencopetan yang dilakukan ia dan dua teman baiknya. Hingga akhirnya bakatnya dilihat oleh Baroness von Hellman, yang ternyata adalah wanita yang membunuh ibunya. Baroness adalah wanita kejam yang telah menjadi legenda di dunia fashion. Lantas bagaimana Cruella membalaskan dendam atas kematian ibunya?




Cerita, Efek dan Wardrobe yang Luar Biasa Kreatif

Cerita ini memiliki banyak sekali kejutan dan plot twist di dalamnya. Efek-efek meriah yang mendukung kegilaan dan kekejaman sosok Cruella dan juga berbagai rahasia yang membuat kita sepanjang menonton akan terus berkata “Ternyata…”. Film yang digarap oleh sutradara Craig Gillespie dan diproduksi oleh 3 rumah produksi besar Walt Disney Pictures, Gunn Films, dan Marc Platt Productions ini sangat berhasil menciptakan film keluarga yang seru untuk ditonton. Selain itu, pemeran Cruella, Emma Stone benar-benar menjiwai perannya sebagai Cruella dan juga sebagai Estella, dua kepribadian sekaligus.

Kejutan-kejutan fashion yang dibuat di film ini juga benar-benar total. Dapat dilihat dari adegan jubbah putih yang terbakar, baju penuh dengan kepompong dan juga pakaian dari sampah, benar-benar ide fashion yang sangat menakjubkan untuk menggambarkan betapa jeniusnya sosok Cruella ini.

Oh ya, untuk penggemar action figure, Cruella ada versi Funko POP! nya loh!!!

Buruan klik link ini ya buat pemesanan 👉 https://shp.ee/nksbuut



Penasaran dengan kisah selengkapnya, buruan tonton di Disney+ Hotstar ya, manteman! Selamat menikmati.

 Salam,

A. A. Widarta




Jumat, 12 Mei 2017

YOU ARE THE APPLE OF MY EYE (2011), Kisah cinta masa SMA



You are the apple of my eye adalah film karya penulis Giddens Ko. Film ini rilis pada tahun 2011, diproduseri oleh Zhipping Chai dan Adam Tsuci. Dengan membawa genre romantic comedy, film ini sangat cocok untuk kalangan remaja ke atas.
Film ini berkisah tentang sekelompok remaja yang terdiri dari Ko Ching Teng (Ko Chen Tung), Hsieh Ming Ho (Steven Hao), Tsao Kuo Sheng (Owodog), Liao Ying Hung (Chang Hsien Tsai) dan Hsu Bo Chun (Sheng Yu Yen). Seperti kebanyakan remaja pada umumnya, mereka sering membuat keributan sehingga sangat dibenci para guru.
Semua anggota kelompok ini, kecuali Ko Ching Teng dan Hsu Bo Chun, menyukai satu orang wanita, yang dianggap sebagai primadona di sekolah mereka, Shen Chia Yi (Michelle Chen). Chia Yi adalah siswi teladan yang selalu mendapat peringkat tertinggi di sekolah. Untuk mendapatkan perhatian Chia Yi, mereka melakukan apapun. Ming Ho dengan kepintarannya, Kuo Sheng dengan atraksi basketnya, dan Ying Hung dengan atraksi sulap gagalnya.
Berbanding 180 derajat dengan Chia Yi, Ko adalah siswa nakal dan juga bodoh, nilai – nilainya selalu saja rendah. Hingga suatu hari, untuk menghadapi ujian akhir, wali kelas mereka memutuskan agar Chia Yi membantu Ko untuk belajar sehingga dapat lulus ujian. Siapa sangka, karena seringnya mereka belajar bersama, kedekatan diantara mereka semakin mengarah pada rasa saling suka. Hingga akhirnya mereka berdua jadian.


Sayang, ketika kuliah, Ko yang gagal satu universitas dengan Chia Yi harus menjalani hubungan jarak jauh. Pada awal, awalnya hubungan ini mash berlangsung dengan baik tanpa ada masalah. Namun, setelah beberapa waktu mulai timbul permasalahan yang akhirnya menyebabkan mereka berdua bertengkar hebat dan putus hubungan.
Mengetahui kondisi ini, Ming Ho, Kuo Sheng dan Ying Hung berlomba untuk mengejar Chia Yi. Lalu, bagaimana kelanjutannya? Siapa yang akan mendapatkan cintanya Chia Yi?
Film ini layak ditonton, meskipun ada beberapa adegan yang harus diawasi orang dewasa karena terlalu vulgar. Tapi, selebihnya, film ini sangat cocok untuk kalian menghabiskan akhir pekan yang membosankan. Hal ini karena ada begitu banyak kejadian yang mengocok perut kalian di sepanjang satu jam 49 menit pemutaran film ini.
Bagi yang belum menontonnya, silahkan ditonton,
Jangan lupa like dan komentarnya ya,


Salam,


Jumat, 05 Mei 2017

LOOSIES (2011), Jatuh hati pada seorang pencopet


Loosies adalah film yang ditulis oleh Peter Facinelli. Film yang juga disutradarai oleh penulisnya ini rilis pada tahun 2011. Dengan mengusung sebuah kisah aksi romantis, film ini menggandeng nama – nama besar seperti Peter Facinelli sendiri dan juga Jaimie Alexander.
Film ini berkisah tentang Bobby (Peter Facinelli), seorang pencopet mahir yang entah sudah berapa ratus dompet ia ambil dari pemiliknya tanpa tertangkap. Ia hidup hanya berdua dengan sang ibu. Setelah kematian sang ayah, pekerjaan yang dapat ia lakukan untuk melanjutkan hidup hanyalah menjadi seorang pencopet. Pilihannya untuk mengambil pekerjaan tidak halal ini adalah karena hutang judi ayahnya pada seorang bos penjahat yang begitu besar, sehingga untuk melunasi hutang itu, ia dipaksa menjadi anak buah si bos penjahat dan harus mencopet deminya.
Pertemuan tak sengaja dengan seorang bartender bernama Lucy (Jaimie Alexander) karena salah kira. Lucy mengira Bobby menyebut namanya, padahal saat itu Bobby memesan Loosies (Sejenis minuman beralkohol) pada Lucy. Pertemuan itu ternyata membawa mereka pada masalah yang tak mereka sadari.


Permasalahan utama Bobby sebenarnya dimulai ketika tanpa sengaja ia mencopet seorang detektif. Hal ini menyebabkan sang detektif dianggap bosnya sangat buruk, sehingga ia yang seorang detektif kejahatan dapat dicopet oleh penjahat kelas teri. Detektif tersebut diperintahkan untuk secepatnya menangkap Bobby, jika ia tidak ingin dipecat. Sejak saat itu dimulailah pengejaran Bobby yang kini jadi buronan detektif.
Di tengah ketegangan hidupnya yang membuatnya tidak dapat tinggal di apartemennya lagi, munculah lagi sosok Lucy yang telah lama hilang dengan membawa kabar buruk bagi Bobby saat itu. Lucy sedang hamil. Bobby yang awalnya merasa tak siap dan ingin menggugurkan bayinya, justru harus kehilangan uangnya akibat dicopet oleh suruhan bosnya.
Lalu bagaimana akhir cerita Bobby? Apakah ia tertangkap? Bagaimana dengan kehidupan percintaannya dengan Lucy? Akankah berakhir makin buruk?
Film ini memiliki alur yang tak dapat diduga. Di akhir cerita aka nada makin banyak kejutan yang sama sekali tak kita pikirkan sebelumnya. Sangat cocok untuk kalian yang menyukai tantangan dan juga kisah romantis.
Bagi kalian yang belum menontonnya, silahkan ditonton ya
Jangan lupa like dan komentarnya


Salam,


Jumat, 28 April 2017

WIN A DATE WITH TAD HAMILTON (2004), Lelaki biasa atau seorang superstar?



Win a date with Tad Hamilton adalah film karya Robert Luketic. Rilis tahun 2004, film ini mengusung genre romantic comedy. Film yang ditulis oleh Victor Levin ini menggaet beberapa pemain terkenal seperti Topher Grace, Kate Boshworth dan Josh Duhamel.
Film ini berkisah tentang Rosalee Futch (Kate Boshworth), seorang kasir di Toko Piggly Wiggly, yang begitu menggilai Tad Hamilton (Josh Duhamel), seorang actor besar idola kawula muda saat itu. Baginya, Imej Tad di dalam film adalah sifat aslinya dalam kehidupan sehari – hari, seorang yang sopan, religius dan juga dermawan. Hal ini berbeda dengan pendapat Pete (Topher Grace), sahabat Rosalee yang juga seorang manajer di Toko Piggly Wiggly ini. Bagi Pete, Tad Hamilton sama saja dengan pria kebanyakan, tidak religius, boros dan juga seorang yang berkepribadian buruk. Alasan Pete beranggapan seperti itu sebenarnya karena ia menyukai Rosalee sejak dulu, namun belum mampu mengatakannya sampai saat ini.


Suatu ketika, Media heboh dengan terungkapnya sosok Tad sebenarnya yang hobi hura – hura serta berpesta dengan banyak wanita. Akhirnya untuk mengamankan posisi Tad yang sedang bagus – bagusnya, tim manajemen memutuskan agar diadakan undian berhadiah makan malam bersama Tad Hamilton bagi para penggemar. Kesempatan ini sama sekali tak dibuang oleh Rosalee.
Siapa sangka, pemenang undian itu adalah Rosalee. Namun, peristiwa ini juga membuka mata Rosalee bahwa idolanya itu tak sesempurna yang ada di dalam film. Tapi peristiwa ini juga membuka mata Tad, yang merasa bahwa pertemuannya dengan Rosalee membuka matanya tentang arti kehidupan yang sebenarnya. Tad pun jatuh cinta pada Rosalee.
Lalu, bagaimana kelanjutan ceritanya? Akankah Rosalee akhirnya bersama dengan Tad? Ataukah akhirnya ia menyadari perasaan Pete selama ini?
Meskipun film ini tidak memilki banyak kejutan di sepanjang alurnya. Tetapi, film ini tidak terlalu mengecewakan untuk kalian tonton di akhir pekan. Alur kisah yang romantis dan juga sesekali mengandung komedi cukup menghibur kalian.
Bagi yang belum menonton, silahkan ditonton ya
Jangan lupa like dan komentar ya


Salam,


Jumat, 21 April 2017

FLIPPED (2010), Ketika semuanya berbalik



Flipped adalah sebuah karya film yang diangkat dari novel karya Wendelin van Draanen dengan judul yang sama. Dirilis pada tahun 2010, Film keluaran Castle Rock Entertainment ini mengusung genre romantis.


Film ini dimulai dengan kehidupan seorang perempuan bernama Juli Baker (Madeline Carroll) dan tetangga di depan rumahnya, Brice Loski (Callan McAuliffe). Dari sejak kecil Juli selalu yakin dengan pemikirannya bahwa Brice menyukainya. Oleh karena itu, sejak Brice pertama kali pindah ke seberang rumahnya, Juli selalu berusaha berada di dekatnya. Berbeda dengan Juli, Brice begitu risih terhadap perlakuan Juli. Bagi Brice, Juli adalah anak aneh di lingkungannya yang harus ia hindari. Tidak hanya Brice, ternyata ayahnya juga begitu membenci seluruh anggota keluarga Baker, entah apa sebabnya.


Berbeda dengan Brice dan ayahnya, Kakek Brice begitu menyukai Juli. Ia bahkan dengan senang hati mau bersama Juli menghabiskan waktu berkebun dan bercerita. Menurut sang kakek, Juli memiliki sifat yang sama dengan sifat nenek Brice yang telah meninggal.


Hingga suatu hari, Juli menyadari bahwa Brice selalu membuang selusin telur yang diberikan Juli secara cuma – cuma setiap akhir pekan. Brice dan keluarganya tidak mau memakan telur itu dikarenakan mereka taku terserang bakteri E. Coli karena mengingat halaman belakang rumah Juli yang menurut mereka tidak bersih. Juli begitu marah. Hal ini karena bahkan tetangga lainnya membayar dengan mahal setiap selusin telur hasil ternak Juli. Semenjak saat itu, Juli tak lagi mendekati Brice. Bahkan ia sangat membencinya.


Ternyata di lain pihak, Brice yang kehilangan sosok pengganggu seperti Juli, kini mulai menyadari perasaannya. Ia menyukai Juli. Semuanya seolah terbalik. Kini Brice yang berusaha mati – matian untuk mendapatkan perhatian Juli, tapi sia – sia.
Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Akankah Brice mendapatkan hati Juli?
Film ini sangat menarik, baik dari segi cerita, latar maupun akting para tokoh. Tapi, yang paling menarik adalah cerita yang dilihat dari dua sudut pandang, Brice dan Juli secara bergantian. Film ini seolah menjelaskan satu persatu kejadian dengan baik. Selain itu, ide ceritanya juga menarik, seolah – olah meninggalkan kesan kisah cinta sederhana yang manis.
Bagi yang belum menonton, silahkan ditonton. film ini sangat direkomendasikan untuk remaja ke atas ya,
Jangan lupa beri like dan komentarnya


Salam,

Minggu, 16 April 2017

BALLERINA (2016), Mimpi seorang gadis yatim



Leap! Atau yang lebih dikenal dengan Ballerina adalah sebuah film animasi karya Eric Summer dan Eric Warin. Rilis pada tahun 2016, film ini mengusung genre animasi slice of life, tentang motivasi dan merupakan film yang cocok untuk ditonton bersama anggota keluarga.
Film ini berkisah tentang Felicie (Elle Fanning), seorang anak yatim piatu di sebuah panti asuhan di Britania, yang memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang Ballerina. Dibantu oleh temannya sesama anak panti asuhan, Victor (Dane DeHaan), mereka berusaha untuk kabur dari panti asuhan tersebut, dan pergi menuju Paris.


Akhirnya mereka sampai di Paris dengan bantuan kereta api. Tapi, sesampainya di Paris, Kota yang menjadi tumpuan harapan mereka untuk mewujudkan mimpi, mereka tak tahu harus berbuat apa dan harus kemana. Karena suatu sebab, mereka terpisah. Sebelum mereka terpisah jauh, Victor mengisyaratkan untuk bertemu kembali di tempat yang sama esok harinya, apapun yang terjadi.
Felicie yang hampir putus asa di negeri orang, akhirnya menemukan bangunan yang sama dengan bagunan di foto yang dimiliki Victor, sebuah bangunan pentas Ballet. Di tengah kekagumannya akan kemegahan bangunan itu, ia tak sengaja melihat seorang ballerina professional yang sedang berlatih, lompatan sang ballerina membuat Felicie terperangah dan semakin membulatkan tekadnya untuk mewujudkan mimpinya.
Namun, di tengah kekagumannya, ia tertangkap oleh penjaga yang mengira ia akan mencuri. Beruntunglah ia diselamatkan oleh seorang wanita muda bertongkat. Ia yang tak tahu harus kemana, akhirnya meminta bantuan sang wanita muda untuk tempat tinggal sementara. Sebagai gantinya, ia membantu wanita itu untuk membersihkan sebuah apartemen tempat wanita itu bekerja.


Suatu pagi, Felicie mendapati seorang ballerina seumurnya sedang berlatih. Dan siapa sangka pertemuan itu adalah awal dari semua masalahnya. Si ballerina kecil, Camille (Maddie Ziegler) merusak kotak music Felicie. Kotak musik itu adalah satu-satunya peninggalan sang ibu untuknya. Camille berkata bahwa Felicie tak akan mungkin dapat menjadi ballerina.
Felicie yang terlanjur kesal, berusaha untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakan oleh Camille adalah sebuah kesalahan. Ia mengambil surat audisi pentas ballet Odette yang seharusnya untuk Camille. Ia memutuskan untuk menyamar menjadi Camille dan mewujudkan mimpinya.
Lalu, dapatkah ia mewujudkan mimpinya dan membuktikan bahwa perkataan Camille salah? Berhasilkah penyamarannya?
Film ini mengandung banyak pesan, baik itu tentang bermimpi besar, keberanian dan juga kerja keras. Selain adegan di dalam film yang aman untuk ditonton semua umur, film ini juga layak ditonton karena animasinya yang bagus dan juga alurnya yang mudah dimengerti. Sangat direkomendasikan untuk mengisi liburan.
Bagi yang belum menonton, ayo langsung ditonton ya!
Jangan lupa like dan komentarnya,


Salam,


Jumat, 17 Maret 2017

HAPPY THANKYOU MORE PLEASE (2010), Tentang seorang anak yang mengubah hidupnya



Mungkin bagi kalian yang membaca judul film ini akan merasakan sensasi yang aneh. Ya, “Happy Thank You More Please” hampir seperti gabungan kata-kata yang tidak dapat menjadi kalimat utuh. Film ini sendiri diproduksi oleh Myriad Film pada tahun 2010 dengan mengusung genre slice of life plus romance.
Film ini mengisahkan tentang seorang pria, Sam (Josh Radnor) yang dalam perjalanannya ke sebuah penerbit buku, bertemu dengan seorang anak, Rasheen (Michael Algieri) yang tertinggal di dalam kereta. Siapa sangka niat Sam untuk membatu Rasheen malah membawanya pada masalah yang sulit. Rasheen ternyata seorang anak yatim piatu, ia tak mau kembali ke panti asuhan tempat ia tinggal, dan malah memohon agar Sam mau membawanya. Sam yang bingung dengan keadaan ini akhirnya memutuskan untuk membiarkannya di rumah Sam. Pertemuannya dengan Rasheen terhnyata tak hanya membawa masalah, tetapi juga membawa hal baik. Sam bertemu dengan wanita yang membuatnya langsung jatuh hati, Mississippi (Kate Mara) yang bekerja sebagai seorang pelayan bar dan juga seorang penyanyi kafe.
Semakin lama Rasheen tinggal bersamanya, semakin berat bagi Sam untuk melepaskan Rasheen. Apalagi ketika ia tahu bahwa Rasheen adalah seorang pelukis muda berbakat. Adik angkat Sam, Mary (Zoe Kazan) dan juga wanita yang menyukai Sam, Annie (Marie Akerman) sudah memperingatkan Sam untuk segera menyerahkan Rasheen pada panti asuhan, karena pada dasarnya Sam telah melakukan pelanggaran akibat kelalaiannya tidak melaporkan mengenai kasus anak hilang pada polisi dan dapat dianggap telah menculik Rasheen. Namun, tetap saja ia tidak mengindahkan hal itu. Karena, Sam takut Rasheen akan diadopsi oleh orang jahat yang akan menghalangi bakat alami Rasheen untuk berkembang.
Dari segi cerita, film ini cukup unik karena membawa kita pada kehidupan seorang penulis cerita di New York yang memiliki pandangan tidak biasa tentang cinta dan juga tentang lingkungannya. Selain itu, film ini juga sedikit mengangkat mengenai toleransi terhadap minoritas, sehingga akan banyak sekali kesan dan pesan-pesan yang dapat kita kumpulkan sepanjang film ini.
Film ini tidak hanya bercerita tentang kehidupan percintaan Sam, tapi juga kehidupan percintaan Mary dan juga Annie. Jadi bagi kalian yang penasaran dengan cerita dalam film ini secara lengkap, silahkan dicari filmnya ya.
Salam,

Sabtu, 04 Maret 2017

THE LETTER WRITER (2011), Semuanya akan kembali padamu



Jika kalian saat ini membutuhkan motivasi, atau sekedar wejangan santai, mungkin film ini dapat kalian masukkan ke dalam list. Ya, The Letter Writer yang rilis ada tahun 2011 ini, membawa genre family dan motivational.
Maggie Fuller (Aley Underwood) adalah seorang siswa yang sedang mengalami pergolakan di dalam hidupnya. Seperti layaknya para remaja labil lainnya, Maggie melakukan berbagai hal yang ia minati, seperti menjadi vokalis di sebuah band, dimana gitarisnya adalah kekasih Maggie sendiri. Namun minatnya tidak sejalan dengan kehidupan sekolahnya dan juga kehidupan bersama sang ibu, Nancy Fuller (Pam Eichner), seorang single parent yang bekerja sebagai seorang pelayan di restoran.
Mimpinya agar bandnya menjadi terkenal, memaksanya untuk melakukan hal buruk, seperti mengambil uang ibunya secara diam-diam. Selain itu, atas saran temannya, Kim (Kylee Thurman), ia akhirnya melakukan kecurangan agar mendapatkan nilai yang baik.
Suatu hari ia mendapatkan sebuah surat dari seseorang yang bernama Sam Worthington, yang ternyata bukanlah seseorang yang ia, bahkan ibu dan juga ayahnya kenali. Lalu siapakah Sam Worthington itu? Hal ini memicu rasa ingin tahu Maggie untuk mencari tahu siapa si penulis surat tersebut. bagi Maggie, tulisan dalam surat itu begitu mendalam, seolah-olah si penulis surat begitu mengenal Maggie sehingga ia dapat memberikan motivasi yang tepat dan dibutuhkan oleh Maggie saat ini.
Hingga suatu hari, melalui informasi dari tukang pos, ia menemukan siapa sebenarnya sosok dibalik nama Sam Worthington tersebut. ia adalah seorang pria tua yang tinggal di panti jompo. Sejenak, Maggie merasa kehilangan hasrat dan sedikit kecewa dengan kenyataan bahwa ternyata Sam menuliskan surat secara random melalui buku telepon, bukan karena ia benar-benar mengenal Maggie. Tapi, semakin ia mengenal Sam,  semakin ia mengetahui niat baik Sam. Ia adalah seseorang yang merasa dengan menulis surat, ia telah membagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitarnya. Menurut Sam, apa yang kita lakukan layaknya seperti sebuah cermin, suatu saat ia akan kembali pada kita.
Benar saja, beberapa hari setelah itu, Maggie mulai merasakan buah dari perlaku buruknya. Ia ketahuan berbuat curang, Maggie dan pacarnya putus, Kim yang merupakan teman baiknya, justru merebut sang mantan pacar dan juga merebut posisi Maggie sebagai vokalis. Selain itu, sang ibu ternyata mengetahui bahwa anaknya telah mencuri. Kehidupan Maggie begitu hancur saat ini.
Karena kejadian tersebut, Maggie terdorong untuk melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh Sam. Tapi menurut Sam, bukan menulis yang harus ia lakukan. Ia harus menemukan bakatnya sendiri dan menggunakan bakat itu sebagai media memotivasi orang lain. Lalu, apa yang harus Maggie lakukan? Bagaimana caranya ia dapat memperbaiki hidupnya?
Film ini menyuguhkan pesan-pesan yang baik dan membantu. Seperti hukum aksi-reaksi, jika kita melakukan aksi positif, maka hal positif juga yang kita terima, begitupun sebaliknya. Meskipun memang beberapa saran seperti memberikan surat pada orang yang tak dikenal, akan terasa begitu aneh jika dilakukan di Indonesia saat ini, tapi saran ini cukup membantu.
Bagi yang belum menonton, film ini cocok untuk kalian tonton di saat-saat senggang,
Bagi yang sudah menonton, silahkan bagi komentar kalian ya

Salam,